JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Pemkot Jambi semakin serius memerangi penyalahgunaan narkoba dan judi online, khususnya di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum.
Salah satu langkah konkret adalah pelaksanaan tes urine massal secara bertahap di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bagian dari program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).
Pelaksanaan tahap awal digelar pada Kamis, 17 April 2025, dengan menyasar enam OPD pertama.
Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, memantau langsung tes yang dilaksanakan di Markas Satpol PP Kota Jambi.
“Hari ini kita lakukan tes di 6 OPD, dan akan terus berlanjut hingga seluruh OPD. Bahkan saya dan Pak Wali Kota juga akan ikut tes, sebagai bentuk keteladanan,” ujar Diza.
Menurut Diza, langkah ini bukan hanya simbolik, tapi juga upaya preventif untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemerintahan.
Selain narkoba, judi online juga menjadi perhatian serius Pemkot Jambi.
Mengutip data dari Gubernur Jambi, Diza menyampaikan bahwa sebagian besar korban judi daring adalah remaja berusia 10–20 tahun.
“Banyak anak muda terpapar lewat media sosial atau game online. Saya sendiri pernah lihat pop-up iklan judi. Untuk itu, kita kerja sama dengan Kominfo untuk memblokir akses-akses tersebut,” tegasnya.
Saat ini, Pemkot telah memblokir iklan judi online di seluruh jaringan Wi-Fi milik instansi pemerintah. Tak hanya itu, sweeping juga dilakukan secara berkala untuk memastikan ASN bebas dari praktik judi daring.
“Jika terdeteksi, tahap awal kita beri pemahaman. Kalau mengulangi, bisa dikenakan sanksi mulai dari surat peringatan hingga pencabutan jabatan,” lanjutnya.
Untuk mencegah generasi muda terjerumus, Pemkot Jambi menjalankan berbagai program preventif seperti pelatihan soft skill, pembinaan kepemudaan, dan kampanye bahaya narkoba serta judi daring.
“Kami tak akan menutup-nutupi jika ada ASN yang terbukti terlibat. Pemerintahan bersih dimulai dari keberanian untuk menindak dan memberi contoh yang baik,” pungkas Diza.(*)
Tinggalkan Balasan