Jambi Menuju Transportasi Hijau: Maulana Teken MoU Bus Listrik Usai Pimpin Upacara HUT Kota

JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah, Senin (19/5/2025), menjadi tonggak penting dimulainya era baru transportasi publik berbasis energi bersih di Kota Jambi.

Hal itu mengemuka saat penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Jambi dan PT Kalista Soter Hastia terkait pengadaan angkutan umum berbasis baterai (bus listrik), usai upacara peringatan HUT Kota Jambi tersebut.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., bersama Direktur Utama PT Kalista, Albert Auliya Ilyas, sebagai bentuk komitmen awal bersama untuk menghadirkan moda transportasi yang modern, nyaman, ramah lingkungan, dan efisien di Kota Jambi.

“Ini bukan sekadar nota kesepahaman, tetapi fondasi awal dari masa depan transportasi Kota Jambi. Kita ingin menghadirkan angkutan umum yang bersih, nyaman, dan modern, dan kita mulai dengan langkah bijak, uji coba, evaluasi, lalu ekspansi secara bertahap. Semua dilakukan dengan pola kemitraan,” ujar Wali Kota Maulana.

Dalam tahap awal implementasi, direncanakan akan dilakukan uji coba pengoperasian dua unit bus listrik, sebelum peluncuran resmi yang dijadwalkan pada rangkaian Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, 28 Mei 2025 mendatang.

Uji coba ini akan menjadi tolok ukur teknis dan sosial sebelum dilanjutkan ke pengembangan sistem transportasi perkotaan skala penuh.

Sejalan dengan itu, dirinya juga menjelaskan penggunaan angkutan umum ini juga guna mengurangi polusi udara dan kemacetan disebabkan tingginya mobilitas kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Saleh Ridha mengatakan, dalam uji coba ini, bus listrik tersebut akan melayani rute Terminal Rawasi ke Terminal Alam Barajo pergi-pulang.

“Dengan rute utama yaitu Terminal Rawasari via Simpang Kawat dan Jamtos menuju Terminal Alam Barajo pulang pergi,” kata Kadishub Saleh Ridha.

“Selama uji coba penggunaannya gratis, dan tentunya akan dievaluasi secara bertahap, serta akan disediakan terkait penunjang infrastruktur yang berkelanjutan,” imbuhnya.