MUARASABAK, SEPUCUKJAMBI.ID – Warga Kelurahan Mendahara Ilir, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjab Timur mengeluhkan kerusakan jalan jeramba beton di lorong belakang MRS yang menghubungkan pemukiman warga dengan lokasi pemakaman.
Kondisi ini menyulitkan warga, terutama saat pasang air laut tinggi, bahkan mengganggu prosesi pemakaman.
Lurah Mendahara Ilir, Samasuddin, mengatakan jalan tersebut sudah lama rusak dan memerlukan penanganan serius.
“Saat air laut pasang tinggi, jalan tergenang, sehingga warga kesulitan melintasinya. Kondisi ini bahkan menyulitkan keluarga yang hendak mengantar jenazah ke pemakaman,” ujar Samasuddin.
Selain tergenang air, jalan jeramba beton juga miring dan hampir sejajar dengan lumpur di bawahnya, berpotensi membahayakan warga.
Jalan ini merupakan akses penting tidak hanya ke pemakaman, tetapi juga untuk mobilitas sehari-hari masyarakat.
Menanggapi keluhan warga, Kabid Perkim Dinas Perkim Tanjab Timur, Sinta Olivia S, menyatakan pihaknya telah meninjau lokasi dan menemukan kerusakan sekitar 50 persen dengan kondisi parah.
“Setelah peninjauan, kami akan menindaklanjuti. Begitu anggaran tersedia, perbaikan jalan akan dilakukan dengan maksimal,” katanya.
Warga berharap pemerintah daerah segera menuntaskan perbaikan jalan jeramba beton agar mobilitas masyarakat lebih aman dan proses pemakaman tidak terganggu.(*)














Tinggalkan Balasan