BANGKO, SEPUCUKJAMBI.ID – Bupati Merangin, H M Syukur, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Merangin, Zulhifni, melakukan pemantauan terhadap kondisi jalan-jalan kabupaten di musim hujan, Kamis (13/3).
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan akses jalan tetap aman dan nyaman bagi masyarakat selama cuaca ekstrem.
Pemantauan dimulai dari kawasan Sungai Menau menuju Renah Medan. Bupati H M Syukur dan Kadis PUPR Merangin, Zulhifni, mengecek sejumlah jalan di wilayah tersebut dan memastikan bahwa, sebagian besar jalan dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui meski di tengah musim hujan.
Setelah memeriksa jalan di kawasan Sungai Menau, Bupati melanjutkan perjalanan menuju Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang.
Kondisi jalan di daerah ini juga masih dalam kondisi aman, meskipun intensitas hujan cukup tinggi.
Namun, saat tiba di Jalan Simpang Limbur, Bupati H M Syukur dan Zulhifni mendapati kondisi badan jalan tergenang air setinggi 40 cm akibat meluapnya air sungai.
Genangan air ini menghambat lalu lintas sementara waktu, namun Bupati H M Syukur meyakini bahwa begitu air sungai surut, kondisi jalan akan kembali normal dan bisa dilalui dengan aman.
“Genangan air ini terjadi karena sungai meluap dan airnya merendam jalan. Namun, kami yakin setelah air surut, kondisi jalan akan kembali seperti semula dan bisa dilewati dengan lancar,” jelas Bupati H M Syukur.
Di tengah pemantauan, Bupati H M Syukur juga sempat bercanda dengan anak-anak setempat yang bermain air di sekitar lokasi banjir.
Sebagai bentuk perhatian, Bupati memberikan uang saku kepada anak-anak tersebut untuk membeli takjil atau bukaan puasa.
“Terima kasih banyak Pak Bupati, semoga Pak Bupati selalu diberikan kesehatan dan lancar dalam menjalankan tugas,” ujar Udin, salah seorang anak yang mendapat uang saku dari Bupati.
Bupati H M Syukur juga mengingatkan warga Kabupaten Merangin untuk selalu berhati-hati mengingat kondisi cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
Warga yang tinggal di daerah dataran rendah atau dekat sungai diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir bandang yang bisa terjadi kapan saja.
Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada para sopir, khususnya sopir truk, untuk tidak membawa barang melebihi tonase yang ditentukan, karena kondisi jalan yang cenderung melunak dan labil, terutama di bagian tepi jalan.(*)
Tinggalkan Balasan