JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Walikota Jambi, Maulana, memberikan peringatan keras kepada Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi terkait gangguan pendistribusian air yang terjadi selama perayaan Idul Fitri 2025.
Selama periode tersebut, sejumlah wilayah mengalami pemadaman pasokan air bersih, yang kemudian memunculkan keluhan dari masyarakat di media sosial.
Menurut Maulana, gangguan tersebut telah mencoreng citra Kota Jambi.
“Ini sangat merugikan citra kita. Banyak orang yang datang ke Jambi, namun malah mengalami kesulitan air bersih. Ini masalah besar,” ujar Maulana.
Ia menambahkan bahwa, masalah ini seharusnya sudah bisa diantisipasi jauh-jauh hari sebelum perayaan Idul Fitri, yang biasanya menjadi momen dengan peningkatan kebutuhan air bersih yang signifikan.
Maulana juga mengungkapkan bahwa banyak laporan yang diterimanya, termasuk dari Wakil Walikota, terkait keluhan masyarakat tentang pemadaman air yang berlangsung cukup lama.
“Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Tidak boleh ada lagi kejadian serupa di masa depan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi, Dwike Riantara, memberikan klarifikasi terkait penyebab gangguan tersebut.
Dwike menjelaskan bahwa pemadaman air disebabkan oleh gangguan listrik yang terjadi di jaringan distribusi PLN, yang mempengaruhi sistem distribusi air di beberapa wilayah Kota Jambi.
@sepucukjambi.id kritik pedas dilontarkan Wlaikota Jambi Maulana kepada Perumda Air Minum Tirta Mayang… padam nya Air pada momen lebaran, membuat citra buruk bagi Kota Jambi #videotiktok #fypシ゚ #jambipride #pdam #walikotajambi #perumdaairminumtirtamayang #pdamkotajambi #jambitiktok #kotajambi
Meski demikian, Maulana tetap menekankan pentingnya Perumda Air Minum Tirta Mayang untuk segera meningkatkan antisipasi terhadap potensi gangguan serupa di masa mendatang.
“Keterlambatan antisipasi ini tidak boleh terulang. Kami berharap ke depan ada sistem yang lebih siap menghadapi situasi darurat,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan