JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali ditunjukkan lewat pengukuhan 21 kelompok UMKM binaan tahun 2025. Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (23/4/2025).
Dengan mengusung tema “Dengan UMKM Kita Bangun Ekonomi Lokal Menuju Kota Jambi Bahagia”, pengukuhan ini menjadi langkah strategis untuk membawa UMKM naik kelas, dari pelaku UMKM menjadi pengusaha UMKM yang mandiri dan berdaya saing.
Saat ini, Pemkot Jambi melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM telah membina 801 anggota UMKM di seluruh kota. Wali Kota Maulana dalam sambutannya menyebut bahwa pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan titik tolak transformasi UMKM ke level lebih tinggi.
“Setelah dikukuhkan, bukan lagi sekadar pelaku usaha. Mereka kita dorong menjadi pengusaha UMKM. Ini untuk membangun semangat dan eksistensi mereka agar lebih berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Kota Jambi,” ujar Maulana.
Wali Kota juga optimis, kelompok pengusaha UMKM ini akan semakin mudah dikembangkan. Mereka akan menjadi mitra strategis dalam kegiatan berskala nasional maupun daerah, termasuk sebagai destinasi kunjungan tamu-tamu yang berdatangan ke Jambi.
Tak hanya itu, Maulana juga memaparkan bahwa pengembangan UMKM akan terintegrasi dengan program Kota Jambi Bahagia, yang menyasar sektor UMKM dan milenial. Kolaborasi lintas program seperti Balikat (Balai Latihan Kerja Tematik) akan menyediakan pelatihan berbasis minat, dan akan didukung oleh program Bank Harkat (Bantuan Kelompok Usaha Masyarakat), sebagai ekosistem pembiayaan inklusif yang mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Kita sudah berkolaborasi dengan Bank Indonesia, OJK, dan perbankan, untuk menyalurkan permodalan berbunga rendah 3 persen dan tanpa agunan. Ini solusi agar UMKM tak lagi terjebak rentenir atau pinjaman online,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM, Moncar Widayanto, dalam laporannya menyebutkan bahwa pengukuhan kelompok UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan, kualitas, dan daya saing produk mereka.
Tinggalkan Balasan