,

Transportasi Laut Jambi Turun Saat Lebaran, Ini Kata Kepala BPTD

Transportasi Laut Jambi Turun Saat Lebaran, Ini Kata Kepala BPTD

JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Selama periode Angkutan Lebaran 2025, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi, mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi, Dr Drs Benny Nurdin Yusuf, AMd LLAJ, MH, dalam evaluasi penutupan Posko Angkutan Lebaran.

Pelabuhan yang melayani rute Jambi–Telaga Punggur (Batam)–Dabo (Kepulauan Riau) tersebut mencatat total 5.930 penumpang datang dan 6.545 penumpang berangkat, dengan rata-rata pergerakan penumpang sebanyak 567 orang per hari.

“Secara umum, jumlah penumpang yang menggunakan penyeberangan dari dan ke Kuala Tungkal menunjukkan tren penurunan. Dibandingkan tahun 2024, arus mudik turun sekitar 6 persen, sementara arus balik menurun drastis hingga 50 persen,” jelas Benny Nurdin Yusuf.

Dari sisi kendaraan, total 902 unit datang ke Kuala Tungkal, sedangkan 699 unit berangkat menuju Batam atau Dabo.

Puncak arus balik tercatat terjadi pada H+6, di mana tercatat 651 kendaraan melintas dalam satu hari.

Meski masih berperan penting sebagai penghubung antarprovinsi, BPTD mencatat bahwa tingginya biaya operasional, preferensi moda transportasi lain, dan kondisi cuaca laut kemungkinan menjadi penyebab berkurangnya volume arus balik tahun ini.

“Kami akan melakukan evaluasi bersama instansi terkait untuk mendorong kembali minat masyarakat menggunakan penyeberangan, tentu dengan tetap mengedepankan keselamatan dan kenyamanan,” tambah Benny.

Menanggapi tren ini, BPTD Kelas II Jambi akan memperkuat kolaborasi dengan pihak operator penyeberangan, ASDP, dan pemerintah daerah. Salah satu fokus evaluasi adalah memastikan pelayanan pelabuhan lebih optimal, terjadwal, dan terintegrasi dengan moda darat lainnya.

“Transportasi penyeberangan adalah bagian penting dari konektivitas wilayah Jambi ke provinsi tetangga seperti Kepulauan Riau. Kami ingin pastikan bahwa layanan ini tetap relevan, terjangkau, dan diminati,” tutupnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design