BANGKO, SEPUCUKJAMBI.ID – Bupati Merangin H M Syukur menggelar acara buka puasa bersama dengan Ketua dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi serta MUI Kabupaten Merangin di rumah dinas Bupati Merangin, Kamis (13/3).
Acara yang diadakan di bulan suci Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan ulama di daerah.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua MUI Provinsi Jambi, Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA, Sekretaris Umum MUI Provinsi Jambi, Dr. H. Yusuf Mu’as, serta Ketua MUI Kabupaten Merangin, Dr. H. Joni Musa, LC. MA, bersama para pengurus MUI lainnya.
Bupati Merangin H M Syukur menyampaikan rasa bangganya bisa bersilaturahmi dengan para pengurus MUI Provinsi Jambi dan MUI Kabupaten Merangin.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga bisa bertemu dan berbuka puasa bersama bapak-bapak para pengurus MUI. Semoga pertemuan di bulan suci ini membawa berkah bagi kita semua,” ujar Bupati H M Syukur dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Provinsi Jambi, Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Kabupaten Merangin adalah bagian dari rangkaian Safari Ramadhan 1446 H. Selain itu, Prof. Hadri Hasan juga menyampaikan kekagumannya terhadap Kabupaten Merangin yang dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak ulama besar.
“Jika kami memberikan ceramah di Kabupaten Merangin, itu seperti membuang garam ke laut, karena Merangin sudah sangat terkenal dengan banyaknya ulama-ulama hebat yang lahir dari sini. Kabupaten ini juga dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak pesantren,” ujar Prof. Dr. H. Hadri Hasan, MA.
Ketua MUI Provinsi Jambi berharap agar Kabupaten Merangin terus melahirkan ulama-ulama handal di masa depan, mengingat daerah ini memiliki tradisi kuat dalam pendidikan agama.
“Kami berharap Merangin akan terus menjadi sumber lahirnya ulama-ulama besar dan berpengaruh, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pendidikan agama,” tambah Prof. Hadri.
Acara buka puasa bersama ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan para ulama dalam membangun masyarakat yang lebih religius dan berkualitas. Dengan banyaknya ulama yang lahir dari Kabupaten Merangin, harapan untuk melahirkan generasi-generasi penerus yang unggul dalam ilmu agama semakin terbuka lebar.
Tinggalkan Balasan