MUARABUNGO, SEPUCUKJAMBI.ID – Curah hujan yang sangat tinggi pada Selasa, 4 Maret 2025 hingga dini hari Rabu, 5 Maret 2025 menyebabkan luapan air Sungai Penual menggenangi permukiman warga di Kampung Penual Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo.
Banjir yang terjadi malam itu mengakibatkan ratusan rumah terendam dengan ketinggian air mencapai dua meter, memaksa warga untuk mengungsi.
Peristiwa banjir ini mengingatkan pada bencana serupa yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Ketinggian air yang naik secara cepat memicu kepanikan di kalangan warga.
Mereka terpaksa segera mencari tempat yang lebih aman. Beberapa warga yang terdampak menyampaikan rasa cemas dan kesulitan dalam menghadapi situasi darurat ini.
Salah satu rumah yang paling parah terdampak adalah milik Sari Bani, warga RT 05 Kampung Pangean. Rumahnya roboh diterjang derasnya air banjir yang datang begitu mendadak setelah hujan lebat mengguyur.
“Kami baru selesai buka puasa bersama keluarga, tiba-tiba hujan deras turun. Air masuk ke rumah kami begitu cepat. Kami hanya sempat menyelamatkan diri, sementara barang-barang berharga tidak bisa diselamatkan,” kata warga sekitar, Sari Bani .
Dalam upaya penyelamatan, warga sekitar berusaha membantu dengan mengevakuasi keluarga Sari Bani menggunakan tali. “Yang penting kami selamat,” tambahnya.
Tak hanya rumah Sari Bani yang hancur, dua dapur milik warga lainnya juga roboh akibat terjangan banjir.
“Alhamdulillah, air sudah mulai surut dan jalan sudah bisa dilalui oleh pengendara motor,” kata Azhar, salah seorang warga, menyampaikan kondisi siang kemarin.
Meskipun demikian, hingga saat ini, bantuan dari pemerintah setempat belum diterima oleh warga, baik dari tingkat dusun, kecamatan, maupun Kabupaten Bungo.
Warga berharap bantuan berupa sembako dan peralatan dapur segera disalurkan untuk membantu mereka yang terdampak.
Banjir yang datang secara tiba-tiba ini menyebabkan kerugian material yang signifikan. Warga berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.
Kepala BPBD Kabupaten Bungo, Zainadi, mengonfirmasi bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan Sungai Penual meluap, menggenangi Dusun Kampung Penual Ujung Tanjung.
“Alhamdulillah, kami tadi malam bersama tim BPBD turun ke lokasi dan mengevakuasi warga menggunakan perahu,” ujar Zainadi. Meskipun banjir sudah mulai surut pada siang hari, pihak BPBD terus memastikan keamanan warga. Zainadi juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi hujan deras masih ada dalam beberapa hari ke depan.
Dengan banjir yang telah surut, warga kini berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka, sekaligus melakukan upaya pencegahan agar bencana serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.(*)
Tinggalkan Balasan