Nobar Film Sayap-sayap Patah, Kapolda Jambi Sampaikan Pesan Moral Untuk Masyarakat Tangkal Radikalisme dan Terorisme 

Nobar Film Sayap-sayap Patah, Kapolda Jambi Sampaikan Pesan Moral Untuk Masyarakat Tangkal Radikalisme dan Terorisme 

JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Sebagai wujud kedekatan Polri khususnya Kepolisian Daerah (Polda) Jambi bersama Komunitas Masyarakat, OKO, Aliansi BEM, Ormas, LSM dan Media menggelar nonton bareng (Nobar) film Sayap-sayap Patah 2 di Bioskop XXI Jamtos, Kamis malam (15/5/2025).

Nobar tersebut dihadiri langsung Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, Ketua Bhayangkari Daerah Jambi, Wakapolda Brigjen Pol M Mustaqim, Pejabat Utama, Kapolresta Kombes Pol Boy Siregar, Kapolres Batanghari AKBP Yudhi Handoyo, Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan, Kapolres Tanjabtim AKBP Maulia Wicaksono.

Film yang berjudul Sayap-sayap patah 2 ini juga menjadi momen penting serta ajakan moral kepada masyarakat untuk menangkal terorisme serta radikalisme.

Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar mengungkapkan dari film yang ditayangkan bukan hanya sekedar menonton saja, namun ada hikmah dan pelajaran yang terkandung di dalamnya.

“ Tadi kita sama-sama telah menonton betapa cintanya seorang kepala keluarga yang juga merupakan anggota Polri terhadap anaknya, sehingga antara tugas dan tanggung terhadap bangsa dan negara serta sebagai Kepala Rumah Tangga,” ujarnya.

Dalam cerita film tersebut, antara tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat juga harus bisa membagi waktu untuk keluarga.

“ Film Sayap-Sayap Patah 2 Olivia juga menggambarkan perjuangan keluarga korban dan aparat negara menghadapi dampak kekerasan ekstremisme,” lanjut Irjen Pol Krisno.

Ini bukan sekadar tontonan lewat seni dan budaya, namun bisa menanamkan nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan cinta damai.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polda Jambi membangun kedekatan dengan masyarakat, sekaligus memperkuat benteng sosial terhadap ancaman kekerasan dan intoleransi,” pungkasnya Kapolda.

Tidak hanya itu saja Film yang berjudul Sayap-sayap Patah 2 Olivia ini diadaptasi dari tragedi pengeboman Gereja di Samarinda pada 2016.

Baca juga:  Banjir Rendam 20 Hektare Lahan Sawah di Aurgading, Petani di Bungo Terancam Gagal Panen

Pengeboman ini terjadi di jalan Cipto Mangunkusumo RT 03, Nomor 37, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Jalan Ilir, Samarinda.

Untuk diketahui, film berjudul Sayap-Sayap Patah 2: Olivia” menyorot kisah tentang hubungan seorang ayah dan anak, di mana sang ayah merupakan anggota Densus 88 sekaligus baru menjadi orang tua tunggal yang memiliki putri semata wayang.

Walaupun telah menyajikan kisah baru, sekuel ini tetap membawa kisah pahit dari film pertama dengan hadirnya sosok Leong dan Sadikin, tokoh teroris yang sudah bebas dari penjara dan kembali mengancam untuk balas dendam.

Digadang-gadang akan hadir sebagai film bernuansa keluarga yang menyentuh hati dan dibalut ketegangan, berikut sinopsis dan daftar pemain “Sayap-Sayap Patah 2: Olivia”.

Film bioskop yang berdurasi sekitar 1 jam 54 menit ini menceritakan Pandu (Arya Saloka), seorang anggota Densus 88 yang menjadi ayah tunggal setelah istrinya meninggal karena sakit.

Ditengah kesibukannya, meski sulit Pandu selalu berusaha membagi waktu bersama putrinya, Olivia (Myesha Lin), yang membutuhkan sosok ayahnya karena masih berduka atas kepergian ibunya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design