JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu, menjadi momentum penting untuk merefleksikan makna dari peristiwa besar dalam Islam ini.
Kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Raya Magatsari Pasar Jambi bekerja sama dengan Badan Pengurus Masjid (BPM) Magatsari Pasar Jambi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Termasuk Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, Forkopimda, jajaran Pemerintah Kota Jambi, serta jamaah dari berbagai masjid dan majelis taklim di Kota Jambi.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj bukan sekadar ritual tahunan, tetapi sebuah kesempatan untuk memperdalam keimanan dan ketaqwaan.
Ia mengingatkan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan hikmah, yang mengajarkan umat Islam tentang pentingnya keimanan, kepatuhan kepada Allah, dan hubungan yang lebih dekat dengan-Nya melalui ibadah, terutama shalat.
“Isra’ Mi’raj mengajarkan kita bahwa shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga kebutuhan spiritual yang harus dipenuhi untuk menjaga kedamaian jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah. Salat adalah komunikasi langsung antara hamba dengan Sang Pencipta,” ujar Sri Purwaningsih.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas salat dan menjadikannya sebagai sarana penghambaan yang murni kepada Allah.
Sri juga mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momentum introspeksi diri, memperkuat komitmen dalam menjaga ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam masyarakat.
“Mari kita jadikan peringatan Isra’ Mi’raj ini untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga kebersamaan, kedamaian, dan kemajuan Kota Jambi,” tambahnya.
Tak hanya itu, Sri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kepemimpinan baru yang akan dilantik pada 6 Februari 2025.
Ia berharap masyarakat Kota Jambi tetap menjaga silaturahmi dan terus berkontribusi untuk kemajuan kota, meskipun masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Jambi segera berakhir.
Dalam tausiyahnya, Ustadz H. Muhamad Mustajab Widiyanto mengungkapkan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj adalah mukjizat yang hanya bisa diterima dengan iman.
Ia menjelaskan bahwa, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat, adalah bukti kebesaran dan kekuasaan Allah.
“Isra’ Mi’raj adalah perjalanan yang tidak dapat dijangkau oleh akal manusia tanpa iman. Hal ini hanya mungkin dengan izin dan kekuasaan Allah,” ujarnya.
Ustadz Mustajab juga mengingatkan umat Islam bahwa meskipun teknologi dan kecanggihan zaman terus berkembang, yang terpenting adalah kekuatan iman dan keyakinan kepada Allah.
Ia berharap agar umat Islam selalu mendapat keberkahan dan manfaat dari peringatan Isra’ Mi’raj ini untuk memperkuat ketaqwaan kepada Allah.
Ketua Panitia Peringatan Isra’ Mi’raj Masjid Raya Magatsari, Dr. Muhammad Fadhil, M.Ag, dalam kesempatan ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Jambi terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan di Kota Jambi.
Salah satunya adalah bantuan karpet sajadah untuk Masjid Raya Magatsari yang baru-baru ini diberikan oleh Pemkot Jambi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi yang telah mendukung kami selama ini, khususnya atas bantuan karpet sajadah ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi Ibu Pj Wali Kota Jambi,” ujar Dr. Muhammad Fadhil.
Acara peringatan Isra’ Mi’raj ini berlangsung dengan khidmat, dimulai dengan pembacaan Ummul Qur’an oleh Ketua Harian Masjid Raya Magatsari, K.H. Yahya H. A Qdir, dan dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Aswandi.
Peringatan Isra’ Mi’raj ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah ritual tahunan semata, tetapi menjadi pengingat bagi umat Islam untuk memperkuat ibadah, menjaga ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan kualitas kehidupan spiritual serta sosial di masyarakat.
Semoga peringatan ini membawa berkah bagi umat Islam di Kota Jambi dan menjadikan setiap individu lebih baik dalam menjalankan agama dan menjalani kehidupan.(*)
Tinggalkan Balasan