Penataan Tugu Berlampu Hias, Langkah Strategis Wali Kota Jambi Hadirkan Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Penataan Tugu Berlampu Hias, Langkah Strategis Wali Kota Jambi Hadirkan Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID  – Upaya memperindah wajah Kota Jambi sebagai etalase Provinsi Jambi terus digalakkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., dan Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A.

Langkah-langkah konkret penataan kota tidak hanya menonjolkan aspek estetika, tetapi juga mengusung semangat pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Teranyar, Selasa malam (5/8/2025), Wali Kota Jambi, dr. Maulana, didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, meresmikan Lampu Hias Tugu Perkumpulan Pecinta Tanaman (PPT) yang berdiri megah di kawasan perempatan depan Museum Siginjai, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Kehadiran Tugu PPT yang kini dipercantik dengan pencahayaan artistik ini tidak hanya menjadi elemen baru dalam lanskap keindahan kota, tetapi juga dirancang untuk menghidupkan ruang publik yang mendukung tumbuhnya sektor ekonomi kreatif dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya.

Melalui inovasi tata ruang yang terintegrasi dengan pemberdayaan ekonomi, Pemerintah Kota Jambi menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kota yang tidak hanya indah dipandang, namun juga inklusif dan produktif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pada peresmian tersebut, tampak hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. A. Ridwan, M.Si, Ketua TP PKK Kota Jambi Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp. OG, Ketua GOW Kota Jambi Marsha Lystia, S.E., B.Com, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Jambi Sri Hartati Ridwan, S.Pd, M.E., serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.

Dalam keterangannya, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menjelaskan bahwa pemasangan lampu hias di Tugu Perkumpulan Pecinta Tanaman merupakan bagian dari program unggulan Pemerintah Kota Jambi dalam penataan ruang kota yang terpadu, sekaligus menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perkotaan.

Baca juga:  Antisipasi Lonjakan Arus Mudik 2025, Hutama Karya Optimalkan Jalan Tol Trans Sumatera, Termasuk Tol Baleno

“Langkah ini kita lakukan sebagai upaya membangun kawasan yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata baru, khususnya pada malam hari, dengan menghadirkan keindahan visual melalui pencahayaan artistik,” ungkapnya.

Wali Kota Maulana juga menambahkan bahwa Tugu Pecinta Tanaman salah satu dari sejumlah titik yang ditata secara modern dan estetis.

Dalam waktu dekat ini, Pemkot Jambi juga akan meresmikan lampu hias di menara PDAM yang berada di kawasan Masjid Agung Al-Falah. Saat ini sedang dalam tahap pengerjaan.

“Selain itu, revitalisasi Taman Remaja juga menjadi salah satu prioritas utama yang sedang kami kebut, dan ditargetkan selesai tahun ini,” lanjutnya.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, Pemkot Jambi berkomitmen menghadirkan wajah kota yang tidak hanya indah, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi lokal dan memperkuat identitas kota sebagai pusat destinasi urban yang hidup, terutama di malam hari.

Wali Kota Maulana menyampaikan keyakinannya bahwa kehadiran ruang-ruang publik yang tertata dan menarik akan menghidupkan kembali atmosfer Kota Jambi, sekaligus menciptakan destinasi wisata baru yang mampu menarik minat masyarakat, khususnya para pecinta kuliner dan pelaku ekonomi kreatif.

“Upaya ini kita lakukan agar Kota Jambi tetap hidup dan dinamis, dengan perputaran ekonomi yang terus berjalan sepanjang waktu, pagi, siang, hingga malam hari,” ujar Maulana dengan penuh optimisme.

Lebih lanjut, Wali Kota Jambi itu juga terus menyatakan komitmennya untuk membangun kembali kawasan Pasar Tua Jambi, sebagai kawasan wisata kuliner yang akan memadukan konsep tradisional dan modern, tanpa menghilangkan sisi sejarah di dalamnya.

Selain itu, Wali Kota Maulana juga sedang mendorong inovasi pembangunan infrastruktur perkotaan dengan mengembangkan proyek-proyek multifungsi yang tidak hanya menyasar satu tujuan tunggal, tetapi dirancang untuk memberikan manfaat ganda bagi masyarakat.

Baca juga:  Wawako Jambi Diza Hazrah Aljosha Mengaku Grogi, Saat Pimpin Apel Perdana

Salah satu contohnya adalah pembangunan kawasan danau buatan yang merupakan bagian dari sistem penanganan banjir Kota Jambi.

Kawasan ini tidak hanya berfungsi sebagai tampungan air untuk mengendalikan limpahan saat curah hujan tinggi, namun juga diselaraskan menjadi ruang publik baru yang bernilai rekreatif, estetis, dan ekonomis.

“Nantinya kawasan ini akan menjadi danau pengendali banjir yang dilengkapi dengan pintu air agar ketinggian air dapat dikontrol. Namun, tak hanya itu, kami juga akan menjadikannya destinasi wisata air, dengan fasilitas pendukung seperti jogging track, lampu hias, serta elemen visual dan animatif yang menarik,” terang Wali Kota Maulana.

Ia menekankan bahwa pendekatan pembangunan seperti ini penting agar infrastruktur tidak sekedar menyelesaikan persoalan teknis, tetapi juga menjadi pemantik pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar.

“Dengan begitu, kawasan ini akan hidup dan memberi manfaat lebih luas, baik dari sisi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Pengembangan ruang-ruang kota menjadi titik-titik pertumbuhan ekonomi baru diyakini akan memberikan dampak strategis tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam mengatasi persoalan kepadatan lalu lintas di Kota Jambi.

Wali Kota Maulana meyakini, dengan hadirnya kawasan-kawasan baru yang menarik minat kunjungan masyarakat, arus aktivitas warga akan tersebar lebih merata dan tidak lagi terpusat di satu titik.

“Kawasan-kawasan ini akan menjadi pemecah keramaian, sehingga potensi kemacetan dapat ditekan karena beban keramaian terbagi di berbagai lokasi,” jelasnya

Tak hanya membangun infrastruktur dan menyediakan fasilitas fisik, Pemerintah Kota Jambi juga mengambil langkah konkret untuk mendukung pengembangan pelaku ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), salah satunya melalui kerja sama strategis dengan lembaga perbankan.

“Kami bekerja sama dengan Bank BTN dan Bank Jambi untuk menggelontorkan Bantuan Usaha Masyarakat secara berkelompok. Saat ini, dana yang telah terkumpul mencapai Rp140 miliar,” ungkap Wali Kota Maulana.

Baca juga:  Harga Cabai Merah Turun Drastis di Pasar Kuala Tungkal, Masyarakat Harap Stabil Sampai Lebaran Penurun

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa dana tersebut akan disalurkan secara bertahap kepada para pelaku UMKM di seluruh wilayah Kota Jambi.

Namun, bantuan ini tidak hanya diberikan dalam bentuk finansial semata.

Pemkot Jambi juga akan aktif melakukan sosialisasi, menyediakan lokasi usaha strategis, serta melatih generasi muda agar tumbuh menjadi pelaku ekonomi mandiri dan inovatif.

“Tujuan besarnya adalah menghadirkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, tempat bermain bagi anak-anak, ruang berkembang bagi UMKM, dan destinasi wisata yang menarik. Kami ingin Kota Jambi sebagai Ibu Kota Provinsi benar-benar menjadi kota tujuan wisata yang hidup, produktif, dan terus tumbuh secara ekonomi,” pungkasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design