Menteri PKP: Rumah Subsidi untuk Penghasilan di Atas Rp 7 Juta akan Dibahas Setelah Lebaran

Menteri PKP: Rumah Subsidi untuk Penghasilan di Atas Rp 7 Juta akan Dibahas Setelah Lebaran
📢 Dengarkan





JAKARTA,  SEPUCUKJAMBI.ID – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara), mengungkapkan bahwa pemerintah akan membahas syarat bagi warga dengan penghasilan lebih dari Rp 7 juta untuk mendapatkan unit rumah subsidi.

Ara menyebutkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar alokasi program rumah subsidi lebih diperuntukkan bagi rakyat yang membutuhkan.

“Kita akan sesuaikan syaratnya, agar lebih banyak masyarakat yang dapat mengakses program ini sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Ara, setelah menghadiri acara open house Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

Ara menambahkan, pihaknya akan membahas hal ini lebih lanjut dengan Bappenas dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memastikan data yang akurat dan tepat sasaran.

Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya memberikan rumah subsidi kepada warga berpenghasilan rendah atau mereka yang tidak memiliki slip gaji.

“Pembicaraan terkait ini akan dilakukan setelah Lebaran 2025, bersama BPS dan Bappenas untuk memastikan alokasi rumah subsidi tepat sasaran dan berkualitas,” ujar Ara.

Sebelumnya, Ara mengungkapkan bahwa pemerintah juga tengah menyiapkan program rumah subsidi khusus untuk tenaga kesehatan (nakes), guru, dan nelayan.

Dalam acara open house di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Selasa (1/4), Ara mengungkapkan bahwa sebanyak 30 ribu rumah subsidi akan disiapkan untuk tenaga kesehatan, 20 ribu rumah untuk guru, dan 20 ribu rumah untuk nelayan.

Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan 1.000 rumah subsidi untuk wartawan.

Ara menjelaskan bahwa alokasi rumah subsidi untuk kelompok lainnya juga meliputi 20 ribu untuk petani, 20 ribu untuk buruh, dan 20 ribu untuk tenaga migran.

TNI-AD akan mendapatkan sekitar 5 ribu rumah subsidi, sedangkan kepolisian sebanyak 14.500 rumah dari total kuota 220 ribu unit rumah subsidi.

Baca juga:  Demonstrasi ‘Indonesia Gelap’: Ribuan Mahasiswa Padati Patung Kuda, Suarakan Lima Tuntutan

“Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan mendapatkan akses ke rumah subsidi yang layak,” ujar Ara.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design