SUNGAIPENUH, SEPUCUKJAMBI.ID – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh menyebabkan kenaikan debit Sungai Bungkal.
Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan satu mobil terbawa arus setelah bibir sungai longsor. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu malam.
Heri, warga Sungai Jernih mengatakan bahwa, satu mobil hanyut terbawa arus sungai akibat longsor di bibir Sungai Bungkal. Mobil tersebut hanyut sejauh 500 meter.
“Ya, memang ada satu mobil yang terbawa arus Sungai Bungkal setelah terjadi longsor. Hujan deras dari sore hingga dini hari membuat kondisi sungai sangat berbahaya,” ujar Heri.
Baca juga: Waspada Hujan Lebat hingga Sore Ini di Jambi, Simak Informasi Lengkapnya!
Baca juga: Pasar Beringin Jaya Sungai Penuh Tak Jadi Dibangun, RAB Tak Siap Jadi Kendala Utama
Rudi, Kepala Desa Sungai Jernih, juga membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, ada satu mobil yang hanyut setelah longsor dekat jembatan Sungai Jernih. Selain itu, ada satu lagi mobil yang ikut terbawa longsor sejauh 500 meter,” jelasnya.
Rudi juga menambahkan bahwa selain longsor di sekitar jembatan Sungai Jernih, terdapat sejumlah titik longsor di wilayah desa Sungai Jernih, dengan 6 titik longsor yang tercatat.
Kejadian ini mengganggu akses jalan di desa dan membatasi pergerakan kendaraan.
Dia menjelaskan, curah hujan yang tinggi di Kota Sungai Penuh telah menyebabkan debit air Sungai Bungkal meningkat tajam.
“Saat ini, kondisi air di Sungai Bungkal masih deras, dan untuk mobil yang terbawa arus, sudah berhasil diangkat menggunakan alat berat,” tambah Rudi.(*)
Tinggalkan Balasan