JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Kepemimpinan yang baik dimulai dari memberi contoh. Itulah yang dilakukan Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., saat turut serta dalam kegiatan gotong royong bersama warga di RT 26, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, pada Kamis pagi (29/5/2025). Di tengah suasana hari libur, Wali Kota Jambi itu hadir bukan hanya meninjau, tapi ikut turun langsung membersihkan lingkungan, menegaskan bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
Dengan penuh semangat dan keakraban, Wali Kota Maulana membersihkan sejumlah titik rawan sampah, bahkan turut mengangkut langsung tumpukan sampah liar yang dibuang sembarangan. Aksi tersebut bukan hanya bentuk keteladanan, tapi juga pesan kuat bahwa kebersihan lingkungan adalah kunci utama mencegah banjir di Kota Jambi.
“Drainase ini tidak cukup menampung air, makanya sering terjadi banjir. Saya sudah minta pihak teknis segera melakukan pelebaran saluran sebagai solusi jangka pendek,” ujar Wali Kota saat meninjau langsung sistem drainase di kawasan tersebut.
Didampingi Camat dan Lurah se-Kecamatan Alam Barajo, Wali Kota Maulana juga meninjau beberapa titik rawan banjir, terutama yang dipicu oleh penyumbatan saluran air akibat sampah plastik dan endapan.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa persoalan sampah akan diatasi melalui skema baru pengelolaan berbasis rumah tangga. Lewat program Kampung Bahagia, Pemkot Jambi mendorong sistem pengelolaan sampah tertutup, dimulai dari sumber utamanya, rumah tangga.
“Dalam Paripurna HUT Kota kemarin, kita sudah menandatangani kerja sama dengan pihak ketiga untuk mendirikan perusahaan pengelola sampah di TP Talang Gulo. Nantinya, sampah tidak lagi jadi masalah, tapi punya nilai ekonomi,” jelas Maulana.
Langkah cepat dan kepedulian langsung Wali Kota Maulana mendapat sambutan hangat dari warga. Banyak yang mengaku senang karena merasa diperhatikan oleh pemimpinnya secara nyata, bukan hanya lewat kebijakan di balik meja.
“Kami merasa diperhatikan. Harapannya kolaborasi seperti ini terus berjalan agar kampung kami jadi kampung yang bahagia dan bebas banjir,” ungkap salah satu warga.
















Tinggalkan Balasan