JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Pasca kebakaran hebat yang terjadi di SMP Negeri 20 Kota Jambi, di Jalan Abdul Muis Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Rabu pagi (10/9/2025) sekitar pukul 06.15 WIB, Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, bertindak cepat dengan turun langsung melakukan peninjauan untuk melihat kondisi Sekolah terdampak kebakaran.
Dalam tinjauannya itu, Wawako Diza turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Mulyadi, Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Mustari Affandi, serta Kepala Sekolah dan Tenaga Pendidik SMP Negeri 20 Kota Jambi.
Berdasarkan identifikasi awal, kebakaran tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik. Sehingga menghanguskan 6 bangunan yang terdiri dari Ruang Koperasi, Kesenian, UKS dan 3 Ruang Kelas.
Usai melakukan tinjauan, kepada awak media, Wakil Wali Kota Diza mengatakan, bahwa kejadian kebakaran berawal dari korsleting listrik di ruang koperasi yang terus menyambar dengan cepat ke sejumlah ruang lainnya.
“Identifikasi awal mungkin ada tegangan yang tidak stabil di ruang koperasi. Karena awalnya ada kepulan asap dibagian atap, sehingga cepat menyebar meski armada Damkar kita telah merespon cepat datang dan melakukan pemadaman,” katanya.
Ia juga menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa salah satu Sekolah Negeri di Kota ini.
“Saya sangat prihatin atas kejadian ini,” ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan, diluar dari kejadian kebakaran ini, SMPN 20 sudah masuk dalam prioritas renovasi pembangunan untuk memberikan kenyamanan terhadap peserta didik di Sekolah.
“Dengan kejadian ini tentunya kita akan kembali evaluasi apa yang perlu diperbaiki, setelah melakukan pembongkaran bangunan yang terdampak kebakaran agar tidak merambat kebangunan yang lain,” sebutnya.
Sebagai langkah strategis dalam pencegahan terhadap bencana kebakaran, khususnya di Sekolah, Pemerintah Kota juga akan mendorong penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Kedepan kita juga akan evaluasi pemasangan instalasi listrik yang baik dan benar agar tidak terjadi lagi kejadian yang sama,” ucap Diza.
Terkait kerugian, Diza mengungkapkan bahwa belum mengetahui angka pastinya
“Kami akan menunggu dinas-dinas terkait untuk menginventarisir semua kerugian pada bangunan yang terbakar,” tutup Wakil Wali Kota Diza.
Sebagai informasi, atas kejadian kebakaran ini, kegiatan belajar-mengajar untuk sementara dialihkan ke ruang kelas yang tidak terdampak. Serta, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.(*)
Tinggalkan Balasan