JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Jambi yang menerapkan sistem pembayaran parkir digital berbasis QRIS. Menurutnya, digitalisasi parkir merupakan terobosan penting yang berdampak langsung terhadap efisiensi layanan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta perlindungan bagi para juru parkir (jukir) resmi.
“Ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga soal transparansi, keadilan, dan keamanan. Sistem manual rawan kebocoran. Dengan QRIS, semuanya menjadi lebih tertata dan adil,” ujar Kemas Faried saat menghadiri apel akbar jukir se-Kota Jambi, Rabu (25/6/2025).
Ia menyebut, sistem parkir non-tunai berbasis digital akan memperbaiki tata kelola dan memaksimalkan potensi pendapatan daerah dari sektor parkir yang saat ini baru terealisasi sekitar Rp6 miliar dari potensi Rp20 miliar per tahun.
Ketua DPRD juga mengapresiasi Wali Kota Jambi, dr. Maulana, atas kepeduliannya terhadap para jukir.
Menurutnya, kebijakan pemerintah yang memberikan BPJS Ketenagakerjaan, atribut resmi, serta insentif berupa umrah bagi jukir berprestasi, merupakan langkah konkret yang patut diapresiasi.
“Ini bentuk perhatian nyata terhadap para jukir yang bekerja siang malam demi mendukung kelancaran aktivitas kota. Kita beri mereka semangat dan perlindungan,” tambahnya.
Kemas Faried juga mendorong pembentukan tim terpadu untuk menertibkan praktik parkir liar dan memastikan sistem QRIS berjalan optimal di lapangan.
Ia berharap kolaborasi antara DPRD dan Pemkot terus diperkuat demi terciptanya layanan publik yang profesional dan modern.
“Kita ingin Kota Jambi menjadi kota perdagangan dan jasa yang modern. Parkir adalah wajah awal kota. Kalau parkirnya tertib, masyarakat nyaman,” tutupnya.(*)
Tinggalkan Balasan