JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Wali Kota Jambi, Dr dr H Maulana MKM, mengambil langkah tegas untuk menghidupkan kembali kawasan Pasar Kota Jambi, yang semakin sepi dengan menginstruksikan pembongkaran palang parkir retribusi yang dinilai memberatkan pengunjung.
Keputusan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Jambi untuk memulihkan perekonomian lokal dan menarik lebih banyak pengunjung ke pasar tradisional.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi pada Senin (3/3/2025), Maulana menjelaskan bahwa, salah satu penyebab menurunnya kunjungan ke pasar adalah adanya sistem parkir ganda yang membebani masyarakat.
“Sistem parkir yang mengharuskan pengunjung membayar dua kali, pertama di luar kawasan dan kedua di dalam, jelas membuat orang enggan datang,” ungkap Maulana.
Untuk itu, Wali Kota Jambi bertekad untuk merombak sistem parkir di kawasan Pasar agar lebih efisien dan ramah bagi pengunjung.
Baca juga: Optimisme Perbankan Menguat, OJK: Stabilitas Makroekonomi Jadi Faktor Kunci
“Kami ingin pengunjung hanya membayar sekali. Dinas Perhubungan harus segera menata ulang sistem parkir ini dengan baik. Jika ada pihak yang menghalangi kebijakan ini, kami akan meminta dukungan dari aparat penegak hukum,” tegasnya.
Maulana juga mengakui bahwa kebijakan ini akan berdampak pada pendapatan daerah, yang diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar Rp1 miliar.
Namun, ia menekankan bahwa kepentingan masyarakat dan revitalisasi ekonomi di Pasar Kota Jambi jauh lebih penting.
Langkah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Maulana untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di kota.
Dengan kebijakan baru ini, diharapkan aktivitas perdagangan di Pasar Kota Jambi bisa kembali bergairah, memberikan manfaat bagi para pedagang, dan meningkatkan kunjungan masyarakat.(*)
Tinggalkan Balasan