MUARATEBO, SEPUCUKJAMBI – Sepekan terakhir, kelangkaan LPG 3 Kg atau gas melon terjadi di beberapa toko dan warung pengecer di Kecamatan Tebo Tengah dan beberapa kecamatan lainnya.
Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama pada bulan suci Ramadan, yang diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan gas subsidi.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Kabupaten Tebo, Edi Sopian, mengonfirmasi adanya kelangkaan gas LPG 3 Kg.
Namun, Edi memastikan bahwa pasokan LPG di Kabupaten Tebo sudah kembali normal. Menurutnya, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan agen untuk memastikan kelancaran distribusi gas.
Baca juga: Waspada! Merangin hingga Tebo Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir Siang Ini
Baca juga: Waduh! Gaji PPPK Tahun 2025 di Tebo Belum Dianggarkan
“Memang dalam beberapa hari kemarin sempat terjadi kelangkaan gas, tetapi pasokan LPG sudah normal sekarang. Saya akan berkoordinasi dengan pihak agen untuk memastikan agar pasokan tidak terhambat,” kata Edi.
Edi juga menjelaskan bahwa, pengiriman gas LPG 3 Kg di Kabupaten Tebo sudah sesuai jadwal, meski di beberapa daerah tetangga seperti Kabupaten Bungo sempat mengalami kelangkaan.
Pengiriman gas biasanya dilakukan sesuai jadwal yang bervariasi, bisa seminggu sekali, dua minggu sekali, atau sebulan sekali, tergantung pada rekomendasi agen.
“Di Tebo Tengah, pasokan gas LPG sudah cukup, pengirimannya pun banyak. Untuk pangkalan di Tebo, ada yang seminggu sekali atau sebulan sekali. Semua pasokan disalurkan oleh agen-agen seperti Rimba Jaya, Sultan Tebo Energi, Gumiwang, dan Indah Jaya Mandiri,” tambah Edi.
Baca juga: Bersama Pemkab Tebo, Pertamina Gelar Operasi Pasar LPG 3 Kg Menyambut Ramadan
Baca juga: Komisi I DPRD Tebo Ajukan Permohonan PPPK Penuh Waktu ke Kemenpan RB
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tebo melalui Kabag Sumber Daya Alam (SDA), Heru Purnomo, mengingatkan agar agen dan pangkalan gas LPG 3 Kg memastikan pasokan tetap lancar menjelang Ramadan.
Peningkatan kebutuhan gas LPG selama bulan puasa diperkirakan cukup signifikan, dengan lonjakan konsumsi dari masyarakat dan pelaku UMKM.
“Pada bulan Ramadan, konsumsi gas LPG 3 Kg biasanya meningkat. Misalnya, kebutuhan rumah tangga yang biasanya 3 tabung bisa naik menjadi 4 tabung, sementara pelaku UMKM dari 5 tabung menjadi 6 tabung gas per bulan,” ujar Heru.
Heru menjelaskan bahwa lonjakan konsumsi gas ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas di dapur, baik untuk persiapan berbuka puasa maupun sahur.
Baca juga: BPOM Jambi Berikan Tips untuk Masyarakat, Kenali Makanan Berbahaya di Pasar Bedug
Baca juga: 17 Sampel Diuji di Pasar Bedug Masjid Al Muhajirin, BPOM Jambi Pastikan Produk Aman
Ia pun menegaskan, agar seluruh agen dan pangkalan gas LPG siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku UMKM agar tidak terjadi kelangkaan selama bulan Ramadan.
Dengan adanya upaya pengawasan dan koordinasi yang terus dilakukan, Pemkab Tebo berharap pasokan gas LPG 3 Kg tetap lancar dan tidak ada kelangkaan yang terjadi, terutama pada bulan Ramadan yang sebentar lagi tiba.(*)
Tinggalkan Balasan