JAKARTA, SEPUCUKJAMBI.ID – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan layanan publik yang berdampak langsung bagi masyarakat. Kamis (18/9/2025), bertempat di Jakarta, Wali Kota Jambi itu menandatangani Nota Kesepakatan tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi melalui Jaringan Distribusi Gas Bumi untuk Rumah Tangga beserta Infrastruktur Pendukungnya, bersama Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI.
Kesepakatan ini bukan sekedar dokumen formal, melainkan sebuah langkah nyata dalam membuka akses energi bersih dan terjangkau bagi ribuan keluarga di Kota Jambi. Jargas hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan energi yang lebih hemat, aman, sekaligus ramah lingkungan.
Penandatanganan dilakukan langsung secara serentak bersama 14 Kepala Daerah Kabupaten/Kota lainnya, yang mendapat alokasi sambungan rumah (SR) jaringan gas bumi pada tahun 2025 ini. Hadir dan menandatangani langsung, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI, Laode Sulaeman.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maulana didaulat mewakili kepala daerah penerima alokasi jargas untuk memberikan sambutan dan testimoninya atas pengalokasian jargas di Kota Jambi, yang telah ada sejak tahun 2012 lalu.
“Saya rutin turun kelapangan untuk melihat dan mendengar langsung bagaimana masyarakat kami sangat terbantu dengan adanya jargas dirumah mereka. Testimoni warga sangat positif. Mereka yang selama ini antri gas LPG 3 Kg, saat ini tidak perlu lagi repot, karena gas teraliri 24 jam dirumah-rumah mereka,” ujar Maulana.
Wali Kota Jambi itu juga sampaikan bahwa jargas membawa dampak ekonomi bagi masyarakat dan daerah.
“Jargas ternyata turut andil membantu ekonomi keluarga. Ini adalah bentuk hadirnya negara dalam memberikan kemudahan atas kebutuhan dasar masyarakat. Bagi warga berpenghasilan rendah, efisiensi biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan energi gas, bisa dialihkan, misalnya untuk mereka membangun usaha,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan