Permohonan Maaf Tirta Mayang, Atas Gangguan Pasokan Air Selama Pemadaman Listrik di Kota Jambi

Permohonan Maaf Tirta Mayang, Atas Gangguan Pasokan Air Selama Pemadaman Listrik di Kota Jambi

JAMBI, SEPUCUKJAMBI.IDPerumda Air Minum Tirta Mayang Kota Jambi, penyedia layanan air bersih di Kota Jambi, memberikan penjelasan terkait gangguan pengaliran air yang terjadi selama Idul Fitri 2025.

Gangguan ini disebabkan oleh serangkaian pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN di beberapa titik penting, yang berdampak langsung pada operasional sistem penyediaan air.

Menurut penjelasan Direktur Perumda Air Minum Tirta Mayang, Dwike Riantara, gangguan pertama terjadi pada Sabtu, 22 Maret 2025, antara pukul 11.30 hingga 20.54.

Pemadaman listrik tersebut dilakukan oleh PLN untuk pekerjaan penyambungan kabel ke kubikel ruang trafo Broni 1. Akibatnya, Intake Benteng, serta Broni 1 dan 2 terhenti, yang mengakibatkan pasokan air ke sebagian wilayah Kota Jambi terganggu.

Selanjutnya, pada Rabu, 26 Maret 2025, antara pukul 12.03 hingga 14.56, PLN kembali melakukan pemadaman listrik karena insiden darurat yang mengakibatkan Intake Benteng dan Broni 1 dan 2 kembali off.

Pada Kamis, 27 Maret 2025, gangguan serupa terjadi akibat pemadaman listrik untuk pekerjaan pemindahan kabel incoming kubikel yang dilakukan oleh PLN pada pukul 11.05 hingga 13.30. Pemadaman ini kembali menyebabkan penghentian pasokan dari Intake Benteng, Broni 1, dan Broni 2.

Pada Rabu, 2 April 2025, pukul 17.43 hingga 20.06, kembali terjadi pemadaman listrik karena insiden darurat oleh PLN yang kembali memengaruhi Intake Benteng, Broni 1, dan Broni 2.

Gangguan terakhir terjadi pada Jumat, 4 April 2025, akibat pemadaman listrik yang disebabkan oleh perbaikan kabel terminasi outgoing kubikel trafo Broni 1 oleh Tirta Mayang atas rekomendasi PLN. Pemadaman ini juga mengakibatkan Intake Benteng, Broni 1, dan Broni 2 terhenti.

Pada Sabtu, 5 April 2025, pemadaman listrik terjadi karena gangguan pada trafo Broni 1, dengan PLN merekomendasikan tes pada trafo tersebut. Dampaknya adalah Intake Benteng, Broni 1, dan Broni 2 tidak beroperasi.

Baca juga:  Berkah Mudik, Siapkan Motor untuk Perjalanan Aman dan Handal di AHASS

Pada Minggu, 6 April 2025, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan kabel outgoing kubikel ke trafo, yang juga menyebabkan Intake Benteng, Broni 1, dan Broni 2 tidak dapat beroperasi.

Tirta Mayang menjelaskan bahwa setiap kali pemadaman listrik terjadi, pompa yang digunakan untuk produksi dan distribusi air tidak dapat beroperasi. Setelah listrik menyala kembali, dibutuhkan waktu normalisasi pengaliran air selama 1 x 24 jam untuk memulihkan pasokan air ke seluruh wilayah.

Tirta Mayang terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak PLN, namun beberapa insiden darurat tetap tidak dapat dihindari. Meskipun demikian, Tirta Mayang berkomitmen untuk meminimalisir dampak dari pemadaman listrik yang terjadi.

Tirta Mayang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama periode tersebut, terutama pada saat Idul Fitri, ketika kebutuhan air biasanya sangat tinggi.

Perusahaan mengimbau masyarakat untuk memahami bahwa gangguan tersebut terjadi akibat faktor eksternal yang tidak dapat dihindari.

Sebagai langkah tindak lanjut, Tirta Mayang akan terus berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan kestabilan pasokan listrik dan kelancaran pengaliran air ke seluruh wilayah Kota Jambi, guna menghindari gangguan serupa di masa depan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design