JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Untuk pertama kalinya pada masa kepemimpinan Wali Kota Jambi Maulana dan Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Pemerintah Kota Jambi menghadirkan pameran teknologi pengelolaan sampah modern skala besar.
Acara ini digelar oleh PT Regen Bioteknologi Solusi Indonesia melalui kegiatan bertajuk “Regen Technology Showcase 2025” di TPA Talang Gulo, Kota Jambi.
Showcase ini menjadi langkah awal Pemkot Jambi menuju modernisasi pengelolaan sampah berbasis teknologi, sekaligus membuka peluang kerja sama internasional di sektor lingkungan.
PT Regen menggandeng berbagai pihak penting, termasuk perwakilan Tsinghua University, Qinglv Global, dan Shanghai Phelix Co. Ltd, perusahaan besar yang bergerak di bidang teknologi persampahan dan pengolahan material.
CEO PT Regen Bioteknologi Solusi Indonesia, Heryadi Putra Chan, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk menunjukkan secara langsung proses transformasi sampah menjadi komoditas baru bernilai manfaat.
Menurut Heryadi, teknologi Regen dimulai dari fase penyemprotan sampah menggunakan mesin dan cairan Biosolution.
Cairan ini berfungsi menghilangkan bau, mempercepat proses pengeringan, dan memudahkan pengubahan sampah menjadi kompos.
Selanjutnya, sampah dijemur selama 21 hari, dengan penyemprotan ulang setiap lima hari agar cairan merata ke seluruh tumpukan.
Memasuki hari ke-21, sampah dikeringkan maksimal sebelum dimuat menggunakan ekskavator menuju mesin pencacah Regen.
Mesin ini secara otomatis memisahkan sampah menjadi berbagai kategori, seperti kompos, plastik, logam, karung, kaca, dan material lainnya.
Keunggulan paling menonjol dari teknologi Regen adalah kemampuannya mengolah ratusan ton sampah per hari tanpa proses pembakaran dan dengan penggunaan energi yang sangat minim.
Teknologi ini juga akan terus diperbarui dengan target seluruh proses pengelolaan sampah bisa dilakukan sepenuhnya melalui sistem mesin, mulai dari tahap awal hingga akhir.
Heryadi menekankan bahwa showcase ini bukanlah tujuan akhir, melainkan permulaan perjalanan menuju transformasi pengelolaan sampah modern di Kota Jambi.
“Kami mengundang para mitra untuk berkolaborasi di TPA Talang Gulo. Harapan kami, apa yang dimulai hari ini menjadi langkah panjang menuju masa depan pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan kolaborasi antara Pemkot Jambi, PT Regen, akademisi, dan perusahaan teknologi asal China, program ini diharapkan mampu mempercepat terwujudnya sistem pengelolaan sampah terpadu.
Sampah tidak lagi menjadi beban, tetapi mendapatkan “nafas kedua” sebagai komoditas yang memiliki manfaat nyata bagi masyarakat.(*)








