JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Pembangunan jalur khusus batu bara di Provinsi Jambi mulai menunjukkan progres signifikan.
Dari tiga perusahaan yang terlibat, PT Inti Tirta tercatat sebagai yang paling maju, dengan jalur hauling di kawasan Pelabuhan Tenam, Kabupaten Batanghari, yang kini sudah terkoneksi 100 persen.
Jalur khusus ini menjadi infrastruktur strategis untuk memperlancar distribusi batu bara dari area tambang menuju pelabuhan.
Proyek tersebut diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan kerusakan jalan umum yang selama ini disebabkan oleh truk angkutan batu bara yang melintas di jalan raya.
“Untuk progres jalan khusus batu bara itu tidak ada dengan kita karena jalan itu bisnis, bukan proyek pemerintah,” ujar Kabid Perhubungan Darat dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, M. Faisal Reza.
Faisal menjelaskan, proyek jalur hauling ini merupakan inisiatif dan investasi pihak swasta, bukan proyek yang dibiayai APBD atau APBN.
Meski begitu, pemerintah daerah tetap berperan dalam pengawasan dan pemberian izin crossing jalan.
“Kaitannya dengan Dishub adalah pada saat jalan itu melakukan crossing dengan jalan nasional, jalan kabupaten, atau jalan provinsi,” jelasnya.
Menurutnya, Dishub Provinsi Jambi memastikan seluruh pembangunan jalur khusus batu bara tetap mematuhi standar keselamatan dan regulasi transportasi.
Pemerintah juga berharap jalur ini bisa mengurai kepadatan lalu lintas di sejumlah titik rawan macet yang selama ini menjadi keluhan warga.
Dengan beroperasinya jalur hauling milik PT Inti Tirta, diharapkan aktivitas pengangkutan batu bara di Jambi menjadi lebih tertib, efisien, dan ramah lingkungan.(*)














Tinggalkan Balasan