JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak pagi hingga siang menyebabkan banjir di kawasan pemukiman dekat Jambi Bisnis Center (JBC).
Puluhan rumah terdampak, bahkan satu unit mobil Honda Jazz dilaporkan terendam air akibat luapan yang diduga berasal dari kawasan JBC, Minggu 30 Maret 2025.
Sejumlah warga menilai bahwa pembangunan JBC menjadi penyebab utama banjir di lingkungan mereka. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya menyuarakan kekecewaannya.
“Kayaknya JBC itu harus dibongkar,” ujarnya pada Minggu (30/03/2025).
Ia menilai bahwa, kawasan tersebut seharusnya dikembalikan sebagai daerah resapan air untuk mencegah banjir berulang. Warga juga berencana mengajukan keluhan resmi kepada pengelola JBC terkait masalah ini.
Sejalan dengan keresahan warga, aktivis lingkungan dari Pinang Sebatang (Pinset), Husni Thamrin, menegaskan bahwa pembangunan JBC diduga mengabaikan dokumen lingkungan, sehingga berdampak buruk bagi pemukiman sekitar.
“Permukiman di belakang JBC terendam banjir karena pembangunan kawasan ini tidak memperhatikan aspek lingkungan,” tegas Husni.
Ia mendesak pemerintah untuk menghentikan sementara aktivitas JBC hingga ada solusi konkret terhadap persoalan ini.
“Sebelum ada perbaikan, aktivitas mereka harus dihentikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Husni mendesak pemerintah agar mencabut izin sementara JBC dan mewajibkan pengelola membangun kolam retensi sebagai solusi pengendalian banjir.
Ia juga mempertanyakan struktur kepemimpinan JBC dan dugaan keterlibatan mantan pejabat dalam jajaran manajemen.
“Kalau ada mantan pejabat dalam struktur JBC, artinya mereka tidak serius menangani dampak lingkungan,” sindirnya.
Selain itu, ia menuding bahwa izin lingkungan JBC hanya sebatas formalitas, bukan sebagai pedoman utama dalam pembangunan.
“Mereka hanya mengurus izin sebagai syarat administratif, tapi tidak menjadikannya sebagai pedoman dalam pembangunan,” pungkasnya.(*)
Tinggalkan Balasan