SAROLANGUN, SEPUCUKJAMBI.ID – Suasana sejuk perbukitan Batang Asai menjadi saksi momen bersejarah bagi masyarakat Desa Lubuk Bangkar.
Bupati Sarolangun H. Hurmin bersama Wakil Bupati Gerry Trisatwika, S.E. secara resmi membuka destinasi wisata baru Puncak Bukit Tempurung, kawasan wisata alam yang dikembangkan oleh masyarakat melalui BUMDes Lubuk Bangkar.
Peresmian berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan, dihadiri Ketua TP PKK Sarolangun Ny. Hj. Risha Fitria Hurmin, Wakil Ketua TP PKK Ny. Ratna Shafira Nafitri Rolan, anggota DPRD Tabroni, S.E., jajaran kepala OPD, Kepala Desa Lubuk Bangkar Radinal Mukhtar, dan perangkat desa.
Kepala Desa Radinal Mukhtar menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan berharap sinergi berkelanjutan dalam pembinaan, promosi, dan peningkatan fasilitas wisata.
“Kehadiran Bapak Bupati dan OPD memberi semangat baru. Kami ingin Bukit Tempurung menjadi kebanggaan Sarolangun,” ujarnya.
Desa Lubuk Bangkar telah menyiapkan fasilitas untuk kenyamanan wisatawan, termasuk dua villa, 36 tenda camping, aula pertemuan, MCK, serta kafe outdoor yang menyajikan kopi khas Bukit Tempurung.
Daya tarik utama terletak pada panorama alam, “lautan awan” di pagi hari, dan hamparan hijau perbukitan yang menenangkan.
Bupati Hurmin menekankan bahwa pariwisata tidak hanya mempercantik lokasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal. “Potensi wisata seperti Bukit Tempurung harus menjadi penggerak ekonomi desa. Pemerintah daerah siap mendukung promosi dan pengembangan,” tegasnya.
Peresmian juga diikuti rapat kerja OPD di Aula Pertemuan Bukit Tempurung, di mana bekerja di alam terbuka diharapkan menumbuhkan energi positif dan inspirasi baru.
Malamnya, Bupati dan rombongan bermalam di kawasan wisata, menikmati udara sejuk dan aroma kopi khas Lubuk Bangkar.
Dengan dukungan pemerintah dan pengelolaan profesional BUMDes, Puncak Bukit Tempurung kini menjadi destinasi unggulan Kabupaten Sarolangun, siap menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Mari berkunjung ke Bukit Tempurung. Nikmati kesejukan alam Sarolangun dan jadikan keindahan ini kebanggaan bersama,” ajak Kepala Desa.
Bukit Tempurung kini bukan sekadar puncak di Batang Asai, tetapi simbol kolaborasi nyata pemerintah dan masyarakat dalam membangun pariwisata berkelanjutan di Sarolangun.(*)














Tinggalkan Balasan