Program ini merupakan bagian dari visi Kota Jambi Bahagia, yang berorientasi pada kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Maulana berharap, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat mendorong percepatan pemenuhan fasilitas dan tenaga medis di Kota Jambi.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam pertemuan tersebut menyoroti berbagai isu strategis dan kebutuhan pembangunan kesehatan di wilayah provinsi, khususnya di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis dan infrastruktur kesehatan.
“Hari ini kami bersama para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Jambi menyampaikan langsung berbagai tantangan di daerah, seperti keterbatasan rumah sakit, puskesmas, tenaga dokter, dan sarana kesehatan lainnya. Harapan kami, pemerintah pusat dapat segera hadir dengan solusi konkret,” ujar Gubernur.
Menurut Al Haris, setiap daerah memiliki karakteristik dan kebutuhan kesehatan yang berbeda-beda, sehingga intervensi dari pemerintah pusat menjadi sangat penting dalam menjamin terpenuhinya hak dasar masyarakat di bidang kesehatan.
Audiensi ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan nasional yang inklusif, merata, dan berkeadilan, sebagaimana amanat Undang-Undang Dasar 1945.(*)
Tinggalkan Balasan