Wakil Wali Kota Jambi Dukung FASI, Wadah Pembinaan Akhlak dan Ukhuwah Islamiah

Wakil Wali Kota Jambi Dukung FASI, Wadah Pembinaan Akhlak dan Ukhuwah Islamiah
📢 Dengarkan





JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID — Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha secara resmi melepas Kafilah Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) ke-XXII Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025, Rabu (29/10/2025).

Acara pelepasan berlangsung di Ballroom Graha Siginjai, Kantor Wali Kota Jambi, dan dihadiri jajaran Kementerian Agama (Kemenag), Pemerintah Kota Jambi, serta para peserta dan pendamping FASI.

Ketua pelaksana menyampaikan, pelaksanaan FASI ke-XXII mengacu pada SK Wali Kota Jambi Nomor 775 Tahun 2025 tentang pembentukan panitia pelaksana, pengawas, dewan hakim, dan kafilah Kota Jambi.
Tahun ini, kontingen Kota Jambi berjumlah 63 orang, terdiri dari 38 peserta dan 25 pendamping.

Festival Anak Saleh Indonesia ke-XXII akan digelar pada 31 Oktober–2 November 2025 di area perkantoran Wali Kota Jambi.

Terdapat 12 cabang lomba yang dipertandingkan, di antaranya azan, kaligrafi, ceramah, tilawah Al-Qur’an, dan cerdas cermat Al-Qur’an. Peserta dibagi dalam tiga kategori usia: TKA (maks. 7 tahun), TPA (maks. 12 tahun), dan TQA (maks. 15 tahun).

Sekretaris DPD BKPMI Kota Jambi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Jambi atas dukungan dan fasilitasi terhadap pelaksanaan FASI di berbagai tingkatan.

Pada FASI nasional 2024, Provinsi Jambi berhasil menembus 10 besar nasional, dengan lima finalis berasal dari Kota Jambi.

BKPMI juga menjalankan berbagai program sosial seperti Gerakan Berantas Buta Aksara (Geprak) dan BKPMI Peduli Masjid, yang fokus pada kegiatan kebersihan dan perbaikan sarana ibadah.

Ia optimistis Kota Jambi mampu mempertahankan gelar Juara Umum yang telah diraih tiga kali berturut-turut.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha menekankan bahwa FASI merupakan wadah penting dalam membina ukhuwah islamiah dan meningkatkan pendidikan keagamaan anak-anak sejak dini.

Baca juga:  Tragis! Pelajar Jambi Tewas Terlindas Tronton di Jalan Lintas Jambi-Merlung

“Festival Anak Saleh Indonesia bukan hanya ajang lomba, tapi juga sarana membentuk generasi bangsa yang tangguh, beretika, dan berakhlak mulia serta memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis,” ujarnya.

Diza juga mengingatkan peserta agar tidak sekadar mengejar kemenangan, melainkan menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman spiritual berharga.

“Kemenangan itu penting, tapi menjaga akhlak jauh lebih penting. Jadikan pengalaman ini bagian dari perjalanan hidup menuju pribadi yang lebih baik,” tambahnya.

Ia berharap FASI menjadi momentum untuk memperkuat semangat keislaman, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta membentuk generasi muda yang berkarakter, kompetitif, dan berdaya saing tinggi.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design