,

Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Perjuangkan Tambahan 13.000 Sambungan Jargas di Kementerian ESDM

Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Perjuangkan Tambahan 13.000 Sambungan Jargas di Kementerian ESDM

SEPUCUKJAMBI.ID – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, bersama unsur pimpinan DPRD melakukan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI di Jakarta pada Selasa (7/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penambahan kuota jaringan gas perkotaan (City Gas) di Kota Jambi.

Dalam pertemuan tersebut, DPRD Kota Jambi menyerahkan surat resmi dari Pj. Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, yang mengajukan permohonan tambahan sambungan jargas bagi masyarakat. Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk membahas kendala serta tantangan yang dihadapi masyarakat dalam penggunaan jargas maupun gas LPG 3 kg.

Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried, menegaskan bahwa masyarakat sangat merasakan manfaat jargas karena lebih hemat dan praktis dibandingkan LPG. “Sebagai legislator yang menyerap aspirasi masyarakat dan menjalankan fungsi pengawasan di daerah, kami banyak mendapat laporan dari masyarakat terkait kondisi jargas maupun gas LPG 3 kg. Masyarakat merasa terbantu, menandakan hadir untuk mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, program jargas juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama bagi pelaku UMKM dan masyarakat berpenghasilan rendah. “Kami semua di Kota Jambi berupaya untuk meningkatkan potensi PAD dan ekonomi daerah secara umum. Diharapkan melalui jargas ini, dapat berperan untuk membantu program percepatan pembangunan daerah,” tambahnya.

Dari hasil pertemuan tersebut, Kota Jambi mendapat kabar baik bahwa pemerintah pusat akan menambah 13.000 Sambungan Rumah (SR) jargas pada 2025. Kota Jambi menjadi salah satu dari 15 daerah di Indonesia yang mendapatkan tambahan kuota ini. Proses persiapan teknis sedang berlangsung setelah survei kelayakan dilakukan pada 2024.

Saat ini, jaringan gas perkotaan di Kota Jambi telah mencakup 13.268 rumah tangga, dengan 83 persen di antaranya telah aktif. Dengan tambahan kuota ini, diharapkan semakin banyak masyarakat dapat menikmati energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design