SAROLANGUN, SEPUCUKJAMBI.ID – Bupati Sarolangun, H Hurmin, melakukan inspeksi ke Desa Penegah dan Pulau Aro Seberang, Kecamatan Pelawan.
Ini dilakukan untuk, menilai kondisi dua jembatan gantung yang kini terancam roboh akibat erosi tebing penyangga yang semakin parah.
Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh anggota DPRD Sarolangun, yakni Syaihu, Akmal, Eriq, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Arif Hamdani, beserta staf terkait.
Dalam tinjauan tersebut, Bupati Hurmin menemukan bahwa kedua jembatan gantung dalam kondisi kritis.
Tebing yang menjadi penyangga tiang jembatan mengalami pengikisan yang signifikan, terutama setelah terjadi peningkatan debit air dalam beberapa hari terakhir.
Kerusakan pada bagian penyangga ini sangat membahayakan keselamatan warga yang melintas, karena potensi robohnya jembatan semakin besar.
Bupati Hurmin mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut.
“Kami akan segera melakukan evaluasi anggaran dan menyusun langkah-langkah perbaikan yang memungkinkan. Meskipun anggaran terbatas, kami akan mencari solusi terbaik,” ujar Bupati Hurmin.
Keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama dalam perbaikan besar jembatan tersebut.
Namun, pemerintah daerah berkomitmen untuk mencari solusi darurat guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sebagai langkah awal, pemerintah daerah berencana menggunakan dana tanggap darurat untuk membuat turap atau bronjong di sekitar tebing penyangga tiang jembatan.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat tebing agar tidak semakin terkikis dan mencegah kerusakan lebih parah pada struktur jembatan.
“Dengan anggaran yang terbatas, kami akan mulai dengan pembuatan turap atau bronjong. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas tebing agar tidak menggerus tiang penyangga. Jika tiang penyangga hancur, jembatan akan roboh,” jelasnya.
Meski demikian, Bupati Hurmin menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan Balai Sungai Nasional untuk solusi permanen, mengingat urusan penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi kewenangan mereka.
Bupati berharap pihak Balai Sungai Nasional dapat memberikan dukungan lebih besar dalam hal anggaran untuk menangani permasalahan ini.
Kunjungan Bupati Hurmin ke lokasi jembatan gantung ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam merespons masalah infrastruktur yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat.
Meskipun menghadapi keterbatasan anggaran, upaya untuk menjaga keselamatan warga dan mencegah kerusakan lebih lanjut tetap menjadi prioritas utama pemerintah Sarolangun.(*)
Tinggalkan Balasan