,

Grab, Gojek, InDrive Ungkap Identitas Driver Ojol yang Bertemu Gibran Usai Demo

Grab, Gojek, InDrive Ungkap Identitas Driver Ojol yang Bertemu Gibran Usai Demo

Jakarta, SEPUCUKJAMBI.ID – Pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah driver ojek online (ojol) dari Grab, Gojek, hingga InDrive pasca demo menuai perhatian publik. Grab akhirnya mengungkap identitas pengemudinya yang hadir dalam dialog tersebut.

Pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan sejumlah driver ojek online (ojol) pada akhir pekan lalu masih ramai dibicarakan. Banyak warganet yang menanyakan siapa sebenarnya driver ojol Gibran yang berkesempatan langsung berdialog dengan pemerintah setelah aksi demo.

Grab Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang lebih dulu memberi klarifikasi. Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menegaskan bahwa perwakilan pengemudi yang hadir adalah mitra resmi, aktif di aplikasi, serta memiliki rekam jejak nyata dalam komunitas.

Baca juga:  Kasus Brimob Tabrak Ojol hingga Tewas, Divpropam Polri: Sidang Kode Etik Dimulai Pekan Ini!

Dua nama yang diungkap adalah Riska dan Arief. Riska telah bergabung dengan Grab sejak 2016, sekaligus aktif di komunitas Lady Grab Jakarta Barat yang dikenal memperjuangkan suara para pengemudi perempuan. Sementara Arief tercatat sebagai mitra sejak 2018 dan menjadi bagian dari komunitas Grab Militan Cikarang.

“Keduanya dikenal aktif mendampingi rekan-rekan, terbiasa menyuarakan aspirasi, serta dipercaya untuk membawa suara komunitas ke ruang dialog,” jelas Tirza dalam keterangan resminya, Rabu (3/9/2025).

Menurut Grab, undangan yang diberikan Gibran merupakan kesempatan berharga. Sebab, tidak setiap saat driver ojol Gibran bisa secara langsung menyampaikan keluhan maupun harapan di hadapan pejabat tinggi negara.

Di sisi lain, publik juga menyoroti agar perusahaan transportasi online lain seperti Gojek dan InDrive melakukan hal serupa: menjelaskan siapa perwakilan pengemudinya yang diundang dalam forum tersebut. Warganet menilai transparansi penting supaya pertemuan semacam ini benar-benar merepresentasikan kepentingan mayoritas ojol di lapangan, bukan hanya segelintir orang.

Dengan identitas yang sudah diungkap, kehadiran driver ojol Gibran diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara komunitas pengemudi dan pemerintah, terutama terkait isu tarif, keamanan kerja, dan perlindungan sosial yang selama ini menjadi tuntutan utama.  (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design