Yuk Mulai Peduli! Diza Hazra Ajak Generasi Muda Aktif, Kelola Sampah demi Lingkungan Jambi

Yuk Mulai Peduli! Diza Hazra Ajak Generasi Muda Aktif, Kelola Sampah demi Lingkungan Jambi
📢 Dengarkan





JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pengelolaan sampah sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim.

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Diskusi dan Aksi Anak Muda bertema “Peran Generasi Muda dalam Pengelolaan Sampah untuk Mitigasi Perubahan Iklim”, yang digelar di Duniawi Coffee & Records, Selasa (7/10/2025).

Acara ini turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), serta Direktur Komunitas Setara.

“Kota Jambi menghasilkan 350–400 ton sampah setiap hari. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” kata dia.

Baca juga:  Kronologi Lengkap Pencurian Pajero di Jambi, Pelaku Sempat Hubungi Korban via FB

Baca juga:  Komitmen Wali Kota Jambi, Dukung Penanganan HIV/AIDS Lewat Bansos

“Kesadaran masyarakat, khususnya anak muda, harus disalurkan melalui organisasi dan komunitas agar pengelolaan sampah menjadi lebih efektif,” tambah Diza.

Wakil Wali Kota Diza menjelaskan bahwa, saat ini Pemerintah Kota Jambi sedang mendorong sistem pengumpulan sampah langsung dari rumah, disertai pemisahan antara sampah organik dan anorganik.

Cara ini memungkinkan partisipasi masyarakat secara langsung dalam proses pengolahan sampah.

Ia menambahkan, Kota Jambi sudah memiliki fasilitas Waste to Energy (WTE) yang mampu mengubah sampah organik menjadi sumber energi listrik dan gas elpiji.

Baca juga:  Akhirnya Pelaku Pembunuhan Sadis di Talang Bakung Ditangkap di Sumsel, Ini Keterangan Kepolisian

Baca juga:  Malam-malam Wali Kota Jambi Sidak Progres Pembangunan Drainase di Talang Banjar, Ini Temuannya!

“Pengelolaan sampah di Jambi tidak hanya tentang pengurangan volume, tapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga memanfaatkan teknologi maggot dalam pengolahan sampah organik menjadi pelet yang bernilai ekonomis.

Diza mengungkapkan bahwa pemerintah berencana menutup beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar yang kerap memicu tumpukan sampah di pinggir jalan.

Sebagai gantinya, akan disiapkan sistem pengangkutan langsung dari rumah warga.

Baca juga:  Diikuti 30 Orang ASN Dilingkungan Pemkot Jambi, SCP Angkatan 13 Resmi Dibuka

Baca juga:  Wali Kota Maulana akan Keluarkan Intruksi Wali Kota Terkait Mekanisme Pengisian Bahan Bakar Subsidi Jenis Solar

“Kami harap komunitas dan anak muda bisa jadi pelopor edukasi tentang pengelolaan sampah organik dan daur ulang. Produk daur ulang bisa menjadi barang yang bernilai ekonomi,” jelas Diza.

Ia menegaskan bahwa, menjaga kebersihan dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Pemerintah bertugas menyediakan kebijakan dan fasilitas, komunitas menggerakkan kesadaran masyarakat, dan generasi muda menjadi motor perubahan lewat ide-ide kreatif.

“Dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, kita bisa mewujudkan Kota Jambi yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” tutupnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design