JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Ketinggian air Sungai Batanghari yang mengalir melalui Kota Jambi tercatat mengalami kenaikan pada Rabu, 12 Maret 2025.
Menurut hasil pengamatan dari Alat Pengukur Ketinggian Air Manual (AWLR) yang berada di Sungai Batanghari Ancol/Tanggo Rajo, ketinggian air tercatat mencapai 14,77 meter pada pukul 08.05 WIB.
Petugas Posyankar Jambi Timur yang melakukan pemeriksaan pada waktu tersebut mencatatkan adanya kenaikan 10 cm dari hasil pemeriksaan sebelumnya.
Kenaikan ketinggian air ini menjadi perhatian bagi pemerintah setempat, karena Sungai Batanghari merupakan salah satu sungai utama yang mengalir melalui Kota Jambi.
Terkait kondisi ini Mustari Affandy, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Jambi menyampaikan bahwa, pihaknya telah menetapkan status bencana banjir di kawasan Sungai Batanghari dalam Status SIAGA II.
Status ini menunjukkan adanya potensi bahaya yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
“Dengan ketinggian air yang terus meningkat, kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Kami terus memantau perkembangan kondisi ini secara berkala, dan jika diperlukan, akan segera dilakukan langkah-langkah pencegahan lebih lanjut,” ujar Mustari Affandy.
Mustari menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan di wilayah yang terdampak potensi banjir.
Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan langkah-langkah darurat, seperti posko bantuan, serta patroli di area rawan banjir.
Warga yang tinggal di sekitar aliran Sungai Batanghari, terutama di daerah-daerah yang rentan banjir, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau terus perkembangan ketinggian air.
Banjir dapat terjadi dengan cepat jika air terus naik, sehingga kesiapsiagaan sangat penting untuk mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi.
Pemerintah Kota Jambi, melalui Dinas Damkar dan Penyelamatan, akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan ketinggian air dan status bencana banjir di Sungai Batanghari.(*)
Tinggalkan Balasan