JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Persimpangan jalan, mulai dari bentuk T, Y, hingga + (perempatan), merupakan titik rawan kecelakaan jika pengendara tidak waspada.
Di beberapa area, lampu lalu lintas sudah terpasang untuk mengatur arus kendaraan, namun banyak persimpangan di pemukiman atau jalan sepi yang masih tanpa lampu lalu lintas.
Kecelakaan di persimpangan biasanya terjadi karena kelalaian pengendara, penerangan jalan kurang memadai, perilaku ugal-ugalan pengendara lain, atau pandangan terhalang objek di sekitar.
Oleh karena itu, pengendara disarankan selalu berhati-hati, terutama saat melintasi persimpangan tanpa lampu.
Tips aman melewati persimpangan:
-
Perhatikan pandangan ke depan untuk mengantisipasi potensi bahaya.
-
Prioritaskan kendaraan dari jalan utama atau yang melaju lurus.
-
Nyalakan lampu sein sebelum berbelok atau pindah jalur agar pengendara lain bisa membaca arah pergerakan kendaraan.
-
Terapkan kebiasaan 4T: Tunggu sejenak (persimpangan dengan lampu), Turunkan kecepatan (persimpangan tanpa lampu), Tengok kiri, tengok kanan, dan tengok kiri lagi sebelum melintas.
-
Gunakan perlengkapan lengkap seperti helm dan jaket berstandar SNI.
Frank Setia, Assistant Manager Marketing Communication Sinsen, menekankan:
“Keselamatan di jalan raya berawal dari kesadaran individu untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Melalui kampanye #Cari_aman, kami mengingatkan masyarakat, khususnya pengguna sepeda motor, agar peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain.”
Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap sesama pengguna jalan. Selalu waspada, patuhi aturan, dan #Cari_aman saat berkendara!.(*)














Tinggalkan Balasan