SENGETI, SEPUCUKJAMBI.ID – 21 anggota geng motor yang terlibat tawuran brutal di Kabupaten Muaro Jambi akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian.
Aksi kekerasan yang meresahkan masyarakat ini terjadi beberapa hari lalu dan menyebabkan korban luka serius akibat senjata tajam.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Opsnal Satreskrim Polres Muaro Jambi yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Hanafi Dita Utama, bekerja sama dengan Tim Resmob Polda Jambi dan Opsnal Polsek Sekernan.
Para pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama berada di depan RS Raden Mattaher, Kota Jambi, dan lokasi kedua tersebar di sejumlah titik di wilayah Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.
Berdasarkan hasil penyelidikan, tawuran tersebut menyebabkan beberapa korban luka, salah satunya adalah Ahmad Alhafizi alias Fizi yang mengalami luka bacok di paha dan tangan hingga harus mendapatkan jahitan medis.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti yang digunakan saat tawuran, antara lain:
-
Senjata tajam seperti celurit, egrek, dan samurai
-
Busur dan anak panah
-
Puluhan unit telepon genggam
-
Sepeda motor yang digunakan para pelaku
-
Sebuah bendera bertuliskan “ourstallwe” yang diduga simbol kelompok geng motor
Menurut keterangan AKP Hanafi, sebagian remaja mengaku hanya ikut-ikutan dalam aksi kekerasan tersebut.
Nnamun ada juga yang secara terang-terangan mengakui membawa senjata tajam saat bentrokan.
Saat ini seluruh pelaku telah diamankan di Mapolres Muaro Jambi untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Kapolres Muaro Jambi menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas terhadap segala bentuk aksi kekerasan yang mengganggu ketertiban umum.
“Polres Muaro Jambi tidak akan mentolerir aksi tawuran dan kekerasan geng motor. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegas Kasat Reskrim AKP Hanafi.(*)
Tinggalkan Balasan