Ribuan Orang Liburan ke Candi Muaro Jambi Saat Lebaran! Termasuk Bupati BBS dan Keluarga

SENGETI, SEPUCUKJAMBI.ID – Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi menjadi destinasi favorit wisatawan selama libur Lebaran 1446 H / 2025 M.

Ribuan pengunjung memadati kompleks candi bersejarah ini sejak hari pertama Lebaran hingga akhir pekan kemarin.

Berdasarkan data yang dihimpun dari petugas tiket, total 6.628 wisatawan tercatat mengunjungi KCBN Candi Muaro Jambi selama musim libur Lebaran tahun ini.

Puncak kunjungan terjadi pada hari keempat Lebaran, 3 April 2025, dengan jumlah pengunjung mencapai 1.534 orang dalam satu hari.

“Selama libur lebaran, ada sekitar 6.628 pengunjung yang datang ke KCBN Muaro Jambi,” ujar Mursalin, penjaga tiket KCBN Muaro Jambi, Senin (7/4).

Mursalin menyebutkan, para wisatawan tidak hanya berasal dari dalam Kabupaten Muaro Jambi, namun juga dari berbagai daerah lain di Provinsi Jambi.

Harga tiket masuk yang terjangkau dan suasana kawasan yang asri menjadi daya tarik tersendiri.

“Pengunjungnya campur. Kebanyakan dari Provinsi Jambi, tapi di luar Kabupaten Muaro Jambi,” katanya.

Selain menjadi destinasi sejarah dan edukasi, kawasan ini juga menawarkan pemandangan alam yang sejuk dan cocok untuk liburan keluarga.

Menariknya, Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) yang baru saja dilantik juga mengisi libur Lebaran dengan mengunjungi kawasan candi bersama keluarga.

Selain menikmati suasana candi dengan menaiki bentor (becak motor), Bupati juga menyempatkan diri mampir ke warung Pojok Kopi Dusun, salah satu UMKM di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Kominfo Muaro Jambi, Faisal Harahap, mengatakan bahwa kunjungan Bupati tidak hanya untuk rekreasi, tapi juga untuk melihat langsung potensi wisata dan mengevaluasi fasilitas yang ada.

“Ini kunjungan pertamanya sebagai Bupati. Beliau ingin melihat langsung kondisi KCBN dan mencari tahu apa yang perlu dibenahi agar kunjungan wisatawan terus meningkat,” jelas Faisal.

Menurut pengunjung asal Kerinci, Dillah, kawasan ini menjadi pilihan utama untuk berlibur karena selain memiliki halaman luas dan udara sejuk, Candi Muaro Jambi juga sarat akan nilai sejarah dan budaya.

“Sudah sekitar lima kali ke sini. Semoga ke depan fasilitas dan keamanannya lebih ditingkatkan,” katanya.

Kawasan Candi Muaro Jambi merupakan situs sejarah Buddha terbesar di Asia Tenggara dengan luas mencapai 3.981 hektare.

Lokasinya berada tak jauh dari pusat Kota Jambi, menjadikannya sebagai salah satu ikon wisata budaya dan sejarah Provinsi Jambi.(*)