Pemkot Gelar Coaching ASN : Solusi Atasi Gap dan Tingkatkan Profesionalisme Aparatur

Pemkot Gelar Coaching ASN : Solusi Atasi Gap dan Tingkatkan Profesionalisme Aparatur
📢 Dengarkan





“Oleh karena itu, teknik pembelajaran ini wajib dimiliki oleh setiap pemimpin. Coaching dan mentoring tidak hanya memberikan energi positif dalam membimbing anggota tim, tetapi juga membantu menyusun strategi yang tepat untuk mencapai kinerja optimal dan keunggulan kompetitif,” jelas Diza.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada BKPSDMD Kota Jambi yang telah memfasilitasi ruang pengembangan bagi ASN untuk mengeksplorasi keterampilan, potensi, kebutuhan, serta motivasi diri, guna mendorong perubahan positif yang berkelanjutan di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.

“Saya mengapresiasi BKPSDMD yang telah membuka ruang bagi tumbuhnya inovasi dan gagasan segar dari para pegawai. Kepada seluruh peserta, ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar memiliki bekal yang cukup untuk menjadi coach dan mentor, minimal bagi tim kerja di unit masing-masing,” pungkas Wakil Wali Kota Diza.

Sementara itu, dalam laporan pelaksanaan, Kepala BKPSDMD Kota Jambi Liana Andriani mengatakan, tujuan dilaksanakannya Coaching dan Mentoring bagi ASN ini untuk meningkatkan pemahaman wawasan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas sebagaimana tuntutan yang harus di capai untuk meningkatkan nilai sistem married dan indeks profesional ASN khususnya di lingkup Pemerintah kota Jambi.

“Kegiatan ini juga guna menjawab salah satu keluhan dari kebanyakan ASN yang merasa ada gap antara staff dengan atasan. Maka dari itu, coaching dan mentoring ini akan memberikan pembelajaran bagaimana berkomunikasi memberikan kompetensi kepada bawahan secara langsung,” jelasnya.

Liana juga menjelaskan, pelatihan ini akan berlangsung selama 5 hari kerja atau setara dengan 50 jam pelajaran, pada tanggal 4 sampai 8 Agustus 2025.

Dengan anggaran yang tersedia pada BKPSDMD kota Jambi pada program pengembangan SDM.

“Pelatihan ini diikuti peserta berjumlah 30 orang, terdiri dari Kepala Puskesmas 4 orang, Kepala Sekolah SD 13 orang, dan Kepala Sekolah SMP 13 orang,” jelasnya.

Baca juga:  Wali Kota Jambi Buka Diklatcab HIPMI: Wujudkan Ekosistem Wirausaha Berkelanjutan

Adapun tenaga pengajar yang akan menyampaikan materi selama 5 hari pelatihan ini berasal dari Widyaiswara (WI) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) serta pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Jambi yang memiliki kompetensi dan membidangi tugas sesuai materi pelatihan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design