JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Komunitas musik rock di Jambi kembali menunjukkan eksistensinya lewat gelaran Rock Rise Vol. 5, yang akan digelar pada Selasa, 5 Agustus 2025 di panggung utama Festival Batanghari, Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Jambi.
Mengusung tema “Bersatu Lewat Nada, Bangkit Lewat Panggung,” Rock Rise Vol. 5 menghadirkan enam band lokal pilihan yang siap menghentak dengan penampilan penuh energi dan semangat.
Kegiatan ini bukan sekadar panggung hiburan, tetapi juga ruang ekspresi kreatif bagi komunitas musik cadas yang terus berkembang di Jambi.
Tak hanya sebagai ajang tampil, Rock Rise juga menjadi simbol kebangkitan dan kolaborasi antarmusisi independen.
Rock Rise Vol. 5 menjadi salah satu rangkaian utama dalam Festival Batanghari 2025, yang tahun ini berfokus mengangkat potensi seni dan budaya lokal, termasuk dari kalangan musisi independen.
Eko Sinyo, pendiri Rock Rise, menuturkan bahwa event ini dirancang sebagai wadah silaturahmi dan ajang kolaborasi komunitas musik.
Ia berharap, kehadiran Rock Rise dapat memberi warna baru bagi hiburan masyarakat Kota Jambi.
“Ini bukan hanya konser musik, tapi juga gerakan komunitas. Kita ingin masyarakat tahu bahwa musik rock di Jambi masih hidup dan punya semangat besar,” ujar Eko, Minggu (3/8/2025).
Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya penggemar musik rock, untuk hadir dan mendukung aksi panggung para musisi lokal.
“Acara ini gratis, terbuka untuk umum. Siapapun yang ingin menikmati musik keras dan enerjik, ayo datang. Siap-siap headbang sampai puas!” tambahnya.
Eko juga menyebut bahwa kesuksesan Rock Rise dari awal hingga edisi kelima tidak lepas dari kontribusi Andry JMBpro, salah satu pendiri dan penggagas Rock Rise.
Ia dianggap sebagai sosok sentral yang terus berperan aktif membina dan menggerakkan komunitas ini.
“Bang Andry bukan cuma pendiri, tapi juga motor penggerak. Dukungan dan visinya membuat Rock Rise bisa konsisten sampai sekarang,” pungkas Eko.
Dengan semangat komunitas dan energi musik rock yang membara, Rock Rise Vol. 5 diharapkan bisa menjadi bagian dari pertumbuhan industri kreatif di Jambi, sekaligus menyatukan musisi dan penikmat musik dalam satu panggung yang membakar semangat.(*)
Tinggalkan Balasan