,

Jonathan Christie Gagal Pertahankan Gelar Tunggal Putra All England 2025

Jonathan Christie Gagal Pertahankan Gelar Tunggal Putra All England 2025

SEPUCUKJAMBI.ID – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonathan Christie, harus mengakhiri perjalanannya di All England 2025 setelah kalah dari Lakshya Sen pada babak 16 besar yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Kamis malam WIB.

Jojo, sapaan akrab Jonathan Christie, mengungkapkan bahwa dirinya kesulitan mengontrol shuttlecock karena kondisi lapangan yang berangin, berbeda dengan pertandingan sebelumnya.

Jonathan Christie, yang saat ini menduduki peringkat ketiga dunia, mengatakan bahwa dia tidak dapat menguasai permainan dengan baik karena angin yang cukup kencang di lapangan.

“Bukan permainan yang baik memang, saya kesulitan mengontrol laju shuttlecock, kondisi lapangan juga cukup berangin, berbeda dengan pertandingan kemarin,” ungkapnya seperti dikutip dari PBSI.

Baca juga:  Hasil All England 2025: Leo/Bagas Lolos ke Babak 16 Besar, Chico Kalah dari Shi Yuqi

Baca juga:  TiKay, Maskot Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 Seychelles, Diperkenalkan FIFA

Meskipun sudah berusaha dengan sebaik mungkin untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan, Jojo gagal menerapkan pola permainan yang sesuai.

Lakshya Sen memanfaatkan ketidakmampuan Jonathan Christie untuk mengatasi kondisi tersebut, dan akhirnya meraih kemenangan dalam dua gim langsung.

“Saya mencoba yang terbaik, tapi tidak bisa. Hasil yang harus diterima,” kata Jonathan Christie.

Jonathan Christie juga menegaskan bahwa kekalahannya dari Lakshya Sen pada Olimpiade Paris 2024 tidak mempengaruhi permainan hari ini.

Baca juga:  Cody Gakpo Kembali Berlatih, Liverpool Siap Hadapi PSG di Leg Kedua Liga Champions

Baca juga:  Kemas Faried Alfarelly Tegaskan Pentingnya Program Perlindungan Sosial, untuk RT di Kota Jambi

“Tidak ada pikiran dengan kekalahan di Olimpiade Paris dari dia, hari ini memang saya tidak bisa menguasai situasi di lapangan,” ungkapnya.

Jojo, yang juga merupakan juara All England 2024, mengakui bahwa kondisi lapangan yang tidak mendukung membuatnya kesulitan untuk menampilkan permainan terbaiknya.

Kekalahan ini sekaligus mengubur harapan Indonesia untuk mempertahankan gelar juara All England di nomor tunggal putra, setelah seluruh wakil Indonesia telah terhenti di babak 16 besar.

Jonathan Christie menjadi wakil terakhir Indonesia di nomor tunggal putra, namun sayangnya harus kalah dari Lakshya Sen.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design