“Kinerja pegawai akan terus kami evaluasi selama lima tahun ke depan. Jangan sampai kenaikan pendapatan diikuti dengan menurunnya kinerja. Itu namanya kufur nikmat,” tegas Maulana.
Ia juga mengutip Buya Hamka untuk memotivasi peserta: “Kalau bekerja hanya sekadar bekerja, kera juga bekerja.”
Selain itu, Pemkot Jambi juga tengah mengkaji solusi untuk tenaga kerja kontrak (TKK) yang belum lolos menjadi PPPK, salah satunya melalui mekanisme outsourcing dengan tetap memperhatikan aturan dan kemampuan keuangan daerah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap keadilan dan kesinambungan pengelolaan SDM.(*)
Tinggalkan Balasan