“Maka dari itu, kita akan mendorong peningkatan literasi dan kesadaran masyarakat tentang wakaf uang melalui edukasi yang masif dan tepat sasaran, penyederhanaan konsep wakaf agar mudah dipahami, demonstrasi nyata mengenai dampaknya, serta melibatkan tokoh publik untuk menginspirasi partisipasi,” jelasnya.
Wali Kota Maulana menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan wakaf uang, yang dinilainya sebagai konsep istimewa dan lebih maju dibandingkan sistem konvensional, karena kini juga dapat dikelola secara digital.
“Ini adalah konsep yang harus terus kita dorong, karena potensinya sangat besar. Banyak umat Islam yang ingin membantu saudaranya melalui mekanisme wakaf seperti ini, yang dijalankan secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Ia menekankan, masyarakat harus memahami bahwa wakaf bukan hanya sekadar menjaga nilai pokok, tetapi juga harus terus berkembang dari sisi kebermanfaatan. Karena itu, wakaf dapat dikemas secara tematik, seperti untuk membantu sarana pendidikan, membangun MCK bagi warga kurang mampu, atau kebutuhan spesifik lainnya.
“Tidak harus dalam jumlah besar, tapi bisa dilakukan secara gotong royong bersama-sama. Wakaf seperti ini sangat membantu dalam mengatasi persoalan kemiskinan, sekaligus mendukung program-program sosial di bidang pendidikan, kesehatan, dan berbagai sektor lainnya,” pungkas Wali Kota Maulana.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam pengembangan wakaf uang. Menurutnya, dengan jumlah generasi muda yang besar di Kota Jambi, konsep wakaf uang yang kini tidak hanya berbasis konvensional, tetapi juga memanfaatkan platform digital, diyakini mampu meningkatkan minat mereka untuk berwakaf.
“Sebenarnya banyak anak-anak muda yang ingin berwakaf, hanya saja selama ini lebih cenderung menyalurkan sedekah secara langsung. Melalui konsep wakaf uang yang dikelola secara produktif, baik untuk kepentingan sosial, pendidikan, maupun dukungan terhadap UMKM, tentu akan lebih menarik bagi mereka, karena hasilnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan