Lebih lanjut, Maulana juga ungkapkan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Kota Jambi dapat melayani 10.300 sambungan yang saat ini baru terpasang 804 sambungan rumah tangga.
“Alhamdulillah saat ini teknologinya telah selesai dan canggih. Melalui sosialisasi ini kami juga mendengar tanggapan masyarakat yang menyambut positif karena pencemaran lingkungan dapat teratasi,” ungkapnya.
Terkait dengan tarif, Maulana menjelaskan saat ini masih dinikmati secara gratis oleh masyarakat, yang kedepan jika telah difungsikan secara maksimal sesuai kuota maka baru akan dikenakan tarif.
“Setelah tersambung semua sesuai kuota baru kita hitung unit cost pembiayaannya dan hitung subsidi ke masyarakat. Namun akan ada perbedaan kelas antara warga kurang mampu dan keluarga mampu, yang jelas ini tidak akan membebani masyarakat,” jelasnya.
Melalui sosialisasi itu juga, Maulana berharap akan lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan SPALD Kota Jambi ini. Karena Pemerintah Kota akan berjuang dari sisi anggaran untuk biaya sambungan dan pemberian subsidi kepada masyarakat yang menggunakan SPALD.
“Lingkungan ini adalah milik kita dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun Kota ini harus kita tata,” pungkasnya.
Sementara itu, Efendi warga RT 05 Kelurahan Tanjung Pinang yang telah memanfaatkan program SPALD ini mengapresiasi dan mengucapkkan rasa terimakasih kepada Pemkot Jambi karena telah menghadirkan sistem pengelolaan limbah ini, sehingga kawasannya terbebas dari aroma-aroma limbah yang tidak sedap.
Hal senada juga diungkapkan salah satu warga RT 07, Kelurahan Tanjung Pinang yang menyebutkan, dengan dipasang nya SPALD ini mereka merasa terbantu. Dengan harapan program ini dapat terus dinikmati oleh masyarakat secara gratis.
“Kami mewakili warga mengucapkan terimaksih atas terlaksananya program IPAL ini, saya sudah melakukan pemasangan dan menikmati dampaknya,” ucapnya mewakili warga Kecamatan Jambi Timur.
Turut hadir dalam acara sosialisasi itu, Kepala Dinas PUPR Momon Sukmana beserta jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ardi, Camat Jambi Timur A Syukri Arkam beserta para Lurah, serta FKRT Kota Jambi dan masyarakat sebagai peserta sosialisasi.(*)
Tinggalkan Balasan