Dilaporkan, satu orang mengalami luka bakar serius dan saat ini menjalani perawatan intensif di RS Baiturahim.
Penyebab kebakaran sementara diduga berasal dari kebocoran regulator gas LPG, yang menjadi peringatan bagi warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran di rumah tangga.
“Kejadian ini harus menjadi pelajaran. Kebocoran gas bisa sangat berbahaya. Jika mencium aroma gas, segera matikan sumber api dan periksa regulator,” tegas Maulana.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap korsleting listrik, terutama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang tidak menentu.
Untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, Dinas Damkar Jambi akan mengintensifkan program penyuluhan di tingkat RT. Tujuannya, agar warga memahami langkah pencegahan dan penanganan awal saat kebakaran terjadi.
“Kami berharap keluarga yang terdampak diberi kekuatan dan kesabaran. Pemerintah hadir dengan bantuan darurat sebagai bentuk kepedulian,” tutupnya.(*)
Tinggalkan Balasan