Saat ini inovasi menjadi budaya yang ditanamkan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Jambi. Inovasi adalah kata kunci utama dalam menghadapi berbagai persoalan dan mengatasi keterbatasan. Keterbatasan menjadi peluang dan peluang menjadi kekuatan, untuk mencapai tujuan pembangunan, yaitu kesejahteraan masyarakat.
Geliat kemajuan Kota Jambi masa kini tidak hanya dilihat dari berbagai capaian keberhasilan pembangunan, lahirnya berbagai inovasi dan rentetan apresiasi, namun juga dilihat dari tingkat kemajuan sosial ekonomi dan diikuti pula dengan indeks kebahagiaan masyarakat yang terus bertumbuh, mewarnai masa keemasan perjalanan Kota Jambi dimasa kini.
Salah satu capaian terkini di kancah nasional yang baru saja diraih Pemkot Jambi sebagai kado akhir tahun 2024 adalah dengan diraihnya supremasi membanggakan di bidang transformasi digital. Dimana progres penilaian Pemerintah Pusat sepanjang tahun 2024, telah mencatatkan 2 keberhasilan Pemerintah Kota Jambi yang siginifikan dalam membangun ekosistem digital di pemerintah daerah.
Pertama, Pemerintah Kota Jambi meraih indeks Smart City di angka 3,48 berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Smart City melalui surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo (Kementerian Komdigi), nomor B-1478/DJAI/AI.01.02/11/2024, tanggal 25 November 2024 tentang Pemberitahuan Hasil Evaluasi Smart City Tahap II Tahun 2024 Untuk 191 Kabupaten/Kota, yang masuk dalam pendampingan Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) periode 2017-2022.
Indeks Smart City Kota Jambi, diterakan dalam surat itu, dengan nilai rata-rata baseline 3,84, Output 3,18, Outcome 3,53, Impact 3,63, Quick Wins 3,35, dengan total nilai Final 3,48.
Hasil evaluasi Smart City itu mencatatkan Kota Jambi berada pada peringkat ke-13 Nasional. Sementara di Provinsi Jambi, raihan indeks Smart City 3,48 itu menjadikan Kota Jambi sebagai peraih indeks Smart City tertinggi tahun 2024 di Provinsi Jambi, disusul Pemkab Batang Hari dengan indeks Smart City 2,95 di peringkat kedua, Kabupaten Muaro Jambi di peringkat ketiga dengan indeks Smart City 2,72, dan Kabupaten Sarolangun di peringkat keempat dengan indeks Smart City 2,04.
Tinggalkan Balasan