Maulana: Kota Jambi Harus Aman, Nyaman, dan Kondusif untuk Warga dan Pelaku Usaha

Maulana: Kota Jambi Harus Aman, Nyaman, dan Kondusif untuk Warga dan Pelaku Usaha
📢 Dengarkan





Dari hasil pantauannya bersama unsur Forkopimda, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa situasi Kota Jambi secara umum dalam kondisi aman dan terkendali.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan kondusif. Aktivitas masyarakat tetap normal, termasuk para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di kawasan yang sebelumnya sempat menjadi titik unjuk rasa. Saat ini mereka sudah kembali berjualan seperti biasa,” ujar Maulana.

Lebih lanjut, Wali Kota Maulana menyampaikan komitmennya untuk terus memastikan stabilitas kota melalui langkah preventif dan kolaboratif bersama seluruh unsur Forkopimda.

“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Jambi. Kehadiran kami bersama Forkopimda malam ini menjadi wujud nyata sinergi pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang,” tambahnya.

Dengan digelarnya patroli bersama ini, Wali Kota Maulana menegaskan, bahwa langkah tersebut merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan situasi kamtibmas di wilayah kita dapat terus terjaga, sehingga masyarakat Kota Jambi merasa aman dan nyaman. Kondisi yang kondusif ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya dalam mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif,” jelas Maulana.

Atas nama Pemerintah Kota Jambi, Wali Kota Maulana turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kekompakan serta kerja keras seluruh unsur Forkopimda bersama masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Jambi.

“Berkat kerja sama, saling berdiskusi, dan komunikasi yang baik, meskipun beberapa insiden sempat terjadi, Alhamdulillah semuanya dapat berjalan kondusif. Aset-aset penting kota juga tetap terjaga, karena ini bukan hanya simbol pemerintahan, tetapi juga marwah kita bersama,” ucap Maulana.

Wali Kota Maulana juga menegaskan, meski Kota Jambi tidak termasuk dalam kluster merah sebagaimana dipaparkan Kementerian Dalam Negeri, namun kewaspadaan tetap harus dijaga terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design