JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, memimpin apel gabungan satuan tugas (satgas) untuk penanganan maraknya aksi geng motor di Kota Jambi, Kamis (16/10/2025).
Apel tersebut menjadi langkah awal Pemerintah Kota Jambi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam mengatasi keresahan masyarakat akibat ulah kelompok geng motor.
“Aksi geng motor di Kota Jambi sudah sangat meresahkan masyarakat. Maka kita ambil tindakan tegas dengan menggelar patroli malam,” ujar Maulana dalam keterangannya, Kamis malam.
Ia menyampaikan bahwa patroli malam akan melibatkan berbagai elemen, mulai dari TNI-Polri, pemerintah kecamatan dan kelurahan, LAM (Lembaga Adat Melayu), hingga Forum RT.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Jambi memberlakukan jam malam khusus bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun, yang berlaku mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.30 WIB.
Kebijakan ini ditetapkan sebagai upaya preventif dan represif untuk menekan keterlibatan remaja dalam aktivitas geng motor.
Selain itu, sistem keamanan lingkungan (siskamling) di tingkat RT kembali diaktifkan guna memperkuat pengawasan lingkungan.
Peran lembaga adat dan forum RT juga diperkuat agar masyarakat lebih terlibat dalam mencegah kenakalan remaja sejak dini.
Pemkot Jambi turut menggandeng pihak sekolah untuk mendeteksi sejak dini potensi keterlibatan siswa dalam kelompok geng motor.
Menurut Wali Kota, peran orang tua dan sekolah sangat penting dalam membentuk karakter dan pengawasan anak.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Peran orang tua dan sekolah sangat krusial. Kami juga akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dan pembinaan,” tegas Maulana.
Penanganan terhadap remaja yang terlibat dalam aksi geng motor tidak hanya mengandalkan pendekatan hukum, tetapi juga pendekatan psikologis dan konseling.
Remaja yang diamankan akan menjalani pembinaan, mulai dari penandatanganan surat pernyataan hingga pemanggilan orang tua.
Aparat gabungan dari TNI, Polri, Kejaksaan, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya turut dilibatkan dalam upaya penertiban sekaligus pembinaan langsung di lapangan.














Tinggalkan Balasan