Wali Kota Maulana Dorong Pemanfaatan SPALD Bagi Masyarakat

Wali Kota Maulana Dorong Pemanfaatan SPALD Bagi Masyarakat
📢 Dengarkan





JAMBI, SEPUCUKJAMBI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan sanitasi lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kota Jambi Bahagia.

Komitmen tersebut ditunjukkan dengan kehadiran langsung Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., bersama Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., yang turun ke tengah masyarakat untuk mensosialisasikan penerapan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur.

Kegiatan yang dipusatkan di RT 10 Kelurahan Kasang pada Senin siang (15/9/2025) tersebut, juga diisi dengan pemaparan teknis mengenai pengelolaan limbah domestik. Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Sutjadiyaka, selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Air Limbah Domestik DPUPR Kota Jambi, yang menjelaskan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga secara baik dan benar demi menjaga kualitas lingkungan serta kesehatan masyarakat.

Sosialisasi SPALD tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang hadir. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Jambi berharap dapat mendorong warga untuk semakin memahami sekaligus menerapkan pengelolaan limbah rumah tangga yang ramah lingkungan melalui sistem SPALD.

Dalam keterangannya kepada awak media, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menegaskan bahwa sosialisasi ini memiliki arti penting, terutama di wilayah Kecamatan Jambi Timur dan Kecamatan Pasar, yang saat ini telah memiliki sistem SPALD siap digunakan oleh masyarakat.

“Sistem ini sangat bermanfaat dan merupakan solusi tepat, khususnya bagi kawasan padat penduduk. Dengan SPALD, kita dapat mencegah pencemaran lingkungan, baik terhadap air maupun tanah, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan nyaman,” ujar Maulana.

Ia menyebut, SPALD yang diterapkan saat ini dirancang untuk mengelola limbah domestik seperti air cucian dan kamar mandi, termasuk kotoran agar tidak mencemari air tanah dan lingkungan sekitar.

Baca juga:  Dukung Program Asta Cita, Pj Walikota Jambi Ikut Tanam Jagung Serentak

“Ini adalah kesempatan karena program IPAL Komunal di Indonesia tidak banyak, kalau kesadaran sudah tinggi pencemaran air dan tanah tentunya bisa kita atur. Karena prosesnya dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang berlokasi di Kawasan Sijenjang, selanjutnya dikembalikan ke badan sungai dalam kondisi bersih dan aman,” sebutnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design