,

Persaingan Bek Timnas Indonesia Makin Ketat, Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Persaingan Bek Timnas Indonesia Makin Ketat, Menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
📢 Dengarkan





SEPUCUKJAMBI.ID – Timnas Indonesia telah merilis daftar pemain yang akan memperkuat skuad Garuda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Persaingan di lini belakang menjadi sorotan utama, dengan banyaknya pemain berkualitas yang siap bersaing untuk mendapatkan tempat di starting eleven.

Posisi full back kiri menjadi yang paling banyak diisi pemain berpotensi. Terdapat beberapa nama yang sudah terbiasa bermain di posisi ini, seperti Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.

Selain itu, ada juga Nathan Tjoe-A-On yang meski lebih sering dimainkan sebagai gelandang tengah, masih memiliki kemampuan di posisi full back kiri.

Baca juga:  Tiket Indonesia vs Bahrain Sold Out, Erick Thohir Ucapkan Terima Kasih untuk Dukungan Suporter
Baca juga:  TiKay, Maskot Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 Seychelles, Diperkenalkan FIFA

Kehadiran Dean James yang sedang menunggu proses sumpah pewarganegaraan pada Senin (10/3) juga menambah ketatnya persaingan di posisi ini.

Di sisi kanan, terdapat nama-nama seperti Sandy Walsh, Kevin Diks, dan Eliano Reijnders yang siap berkompetisi.

Tidak hanya sebagai full back, Kevin Diks dan Sandy Walsh juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah jika dibutuhkan oleh pelatih.

Posisi bek tengah juga dipenuhi oleh pemain-pemain berkualitas. Jay Idzes, Mees Hilgers, Rizky Ridho, Justin Hubner, Muhammad Ferarri, dan Jordi Amat akan saling bersaing untuk mendapatkan tempat di lini belakang.

Baca juga:  AC Milan Tumbang dari Bologna, Terpuruk di Posisi Kedelapan Serie A
Baca juga:  Kalah Menyakitkan di Kandang, Atalanta Tersingkir dari Liga Champions 2024/202

Namun, pada laga kontra Australia, Justin Hubner dipastikan absen akibat hukuman kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan melawan Arab Saudi.

Persaingan di posisi bek tengah nantinya akan bergantung pada formasi yang dipilih oleh pelatih Kluivert. Jika Kluivert memutuskan untuk menggunakan formasi tiga bek, persaingan bisa sedikit lebih ringan.

Namun, jika menggunakan formasi dua bek tengah sejajar, persaingan akan semakin ketat.

Penggunaan formasi tiga bek tengah masih menjadi opsi yang terbuka lebar, terlebih pada laga tandang melawan Australia. Formasi ini memungkinkan Timnas Indonesia memiliki lebih banyak pilihan di lini belakang untuk mengantisipasi serangan lawan.

Baca juga:  Walikota Maulana Hadiri Puncak Byon Fest #Ramadhan Jadi Mudah Bank Syariah Indonesia

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Web Design